Medan (SIB)
Ketua DPD Partai Demokrat Sumut M Lokot Nasution melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor DPD Golkar Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (17/10). Tampak Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah menyambut hangat kunjungan tersebut.
Lokot Nasution yang datang bersama Sekretaris DPD Demokrat Sumut, Yudha Johansyah, Bendahara DPD Demokrat Sumut, Tondi Roni Tua, dan jajaran pengurus lainnya, mengapresiasi penyambutan Ijeck dan pengurus lainnya.
Maksud kunjungan silaturahmi, yang Lokot sebut silaturahmi 360 derajat itu, untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan hubungan persaudaraan di antara sesama partai politik (Parpol).
Ia menegaskan dukungan partainya untuk Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) dalam menjalankan amanah dan tugas pemerintahan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut hingga akhir periode 2023.
"Kami selaku partai pengusung, komit mendukung pemerintahan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah meskipun kami belakangan masuk di Eramas," ujarnya.
Dengan Golkar sendiri, ujar Lokot, Demokrat pada dasarnya memiliki platform yang sama, yakni sebagai partai nasionalis, yang artinya tempat berkumpul seluruh etnis dan mewakili semua kepentigan masyarakat.[br]
"Politik ya politik. Politik secukupnya, tetapi yang lebih penting adalah persaudaraan. Kalau dalam Mandailing, mardongan do hita sude (kita berteman semuanya)," ungkapnya.
Sementara itu, Musa Rajekshah mengatakan bukan tidak mungkin Golkar dan Demokrat berkoalisi. Tapi yang paling penting adalah silaturahmi.
Bagi Golkar, ia mengatakan sangat menyambut kebersamaan seluruh partai politik untuk berperan mendukung terwujudnya program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.
Menurut Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah, yang terpenting adalah menjaga kebersamaan dan keutuhan bangsa. Sehingga untuk tujuan itu, perlu terus dipupuk silaturahmi sesama partai politik.
Ijeck mengatakan seluruh partai politik, pasti menargetkan kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang. Namun ia mengajak agar kemenangan itu diraih dengan cara-cara yang baik.
"Dalam mencapai kemenangan janganlah menakdirkan situasi menjadi riuh, jangan juga menghalalkan segala cara, tapi kita menjaga kebersamaan," ujarnya didampingi Sekretaris DPD Golkar Sumut, H Datok Ilhamsyah, Bendahara DPD Golkar Sumut, Ichwan Habib Nasution dan pengurus lainnya.
"Begitu juga dengan Parpol lainnya di Sumut, tetaplah kita komunikasi. Inikan hanya wadah, yang intinya adalah mendukung pemerintahan kita untuk menuju kesejahteraan kita," tuturnya.[br]
Pada kesempatan itu, Ijeck juga menyebutkan dirinya sebagai sosok yang baru dalam organisasi politik. Ia sebelumnya lebih banyak berkiprah di dunia hobi, yakni sebagai seorang pembalap. "Barulah terjun aktif dan menjabat sebagai Ketua Partai Golkar Sumut setelah menjadi Wakil Gubernur Sumut bersama Gubernur Edy Rahmayadi," ujarnya.
Sesaat sebelum menjadi Ketua Golkar Sumut, Ijeck sowan ke sejumlah tokoh partai politik untuk menerima saran dan masukan, termasuk kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Jadi kemarin juga secara saya mau menjaga hubungan ini, saya juga datang ke Mas AHY pada waktu saya mau dijadikan Ketua Golkar. Saya sampaikan, saya mohon izin mas, saya akan menjadi Ketua Golkar, jangan berarti kita putus silaturahim," pintanya. (SS6/a)