Sidikalang (SIB)
Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Dairi terus berupanya menuntaskan tugasnya melakukan perekaman e-KTP untuk masyarakat yang sudah wajib KTP.
Kepala Dinas Dukcapil Dairi, Dedy Situmorang kepada wartawan, Kamis (24/1) mengatakan, sesuai data Kemendagri per 31 Desember 2023, warga Dairi yang belum melakukan perekaman e-KTP tercatat 3.667 orang dari total 231.991 orang.
“Yang belum melakukan perekaman itu didomimasi warga Dairi yang baru berusia 17 tahun,” kata Dedy Situmorang yang saat itu didampingi Kabid PIAK, Indra Simanjuntak.
Menurut Dedy, sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 pihaknya akan menuntaskan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula, sehingga pada saat datang ke TPS untuk memilih tidak lagi menggunakan surat keterangan.
Pihaknya juga terus menyosialisasikan dan melakukan perekaman e-KTP, bahkan “jemput bola” berkoordinasi dengan pihak SMA dan SMK yang ada di Dairi, untuk melakukan perekaman.
Bisa Dilakukan di Kecamatan
Dedy Situmorang mengatakan, saat ini 11 kecamatan dari 15 kecamatan di Dairi kini sudah bisa melakukan perekaman dan pencetakan e-KTP, sehingga tidak lagi harus datang ke Dinas Dukcapil.
"Masyarakat sudah bisa langsung melakukan perekaman dan pencetakan e-KTP di 11 kecamatan. Jadi tidak lagi harus datang ke kantor dinas. Masyarakat mengurus administrasi kependudukan di dinas tidak membludak lagi," ungkapnya.
Ia juga menyarankan kepada kepala desa, agar melakukan pengecekan warganya, yang belum memiliki e-KTP, untuk disarankan melakukan perekaman. Blangko e-KTP di dinas selalu tersedia. "Saat ini, sudah gampang pengurusan KTP, tidak lagi harus ke dinas untuk perekaman dan pencetakan," ungkapnya.
Selain kepemilikan KTP, warga Dairi juga katanya sudah 100 persen memiliki kartu keluarga (KK). Kemudian pihaknya sudah mencetak kartu identitas anak (KIA) sebanyak 59.946 lembar dari target 94.164 orang.
Perpindahan Kependudukan
Lebih lanjut dia menerangkan, terkait perpindahan kependudukan ke Kabupaten Dairi menjelang Pemilu 2024, tidak terlalu banyak. Berbeda dengan pelaksanaan Pilkades lalu. Banyak warga yang melakukan perpindahan antar desa.
Perpindahan antar kabupaten saat ini sudah gampang, karena dinas sudah menyiapkan call center dan pengurusan sudah bisa melalui online. "Warga yang hendak mengurus pindah ke luar daerah, tidak lagi harus ke dinas," pungkasnya.(**)
