Kamis, 02 Mei 2024

Dua Kelompok Tani Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Pemko Binjai

Redaksi - Jumat, 26 Agustus 2022 16:32 WIB
Dua Kelompok Tani Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Pemko Binjai
(Foto: SIB/M Irsan)
UNJUK RASA : Massa dari Kelompok Tani "Mekar Jaya" saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Binjai, di Jalan Jendral Sudirman, Binjai, Kamis (25/8). 
Binjai (SIB)
Ratusan warga yang menamakan dirinya kelompok masyarakat Sepakat Tani dan Mekar Jaya, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Binjai, Jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (25/8) pagi sekira pukul 09.00 WIB.

Aksi yang digelar dua kelompok tani tersebut datang dengan waktu berbeda. Klompok Sepakat Tani dari Kecamatan Binjai Timur, datang lebih awal dan perwakilan massa diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Irwansyah Nasution SSos.

Selanjutnya, selang sekitar satu jam, ratusan warga yang menamakan dirinya kelompok Tani Mekar Jaya dari Kecamatan Binjai Selatan, juga tiba di depan kantor Wali Kota dengan mengendarai belasan pick up dan sejumlah truk.

Massa juga membawa sejumlah poster yang diisi berbagai tuntutan mereka.

Kelompok Tani Mekar Jaya, meminta wali kota untuk hadir menemui mereka. Karena wali kota tak kunjung keluar, warga marah dan menggoyangkan pagar yang dikawal ketat petugas kepolisian dan Sat Pol PP.

Berselang beberapa menit, Sekda yang baru saja selesai menerima perwakilan massa Kelompok Sepakat Tani, langsung keluar menemui massa dari Kelompok Tani Mekar Jaya untuk melakukan dialog.

Aksi kedua kelompok Tani ini memiliki permohonan berbeda. Massa kelompok Sepakat Tani, meminta Pemko Binjai menyelesaikan administrasi wilayah. Sebab, hak guna usaha (HGU) PTPN 2 Sei Semayang, masuk dalam wilayah Kota Binjai.

Menurut massa, sesuai aturan yang berlaku, di wilayah kota tidak dibenarkan perpanjangan HGU perkebunan.

"HGU PTPN 2 itu berada di wilayah Kota Binjai. Sehingga sudah cacat administrasi, kami minta agar HGU itu dibatalkan dan menyurati BPN Deliserdang terkait permasalahan ini," kata salahsatu koordinator aksi saat beeoraai di depan kantor Wali Kota Binjai.

Di samping itu, ratusan warga dari Kelompok Tani Mekar Jaya meminta Polres dan Pemko Binjai menciptakan situasi kondusif di wilayah mereka. Sebab menurut para petani, belakangan ini terjadi teror, pengerusakan mobil, rumah, gubuk, dan tanaman.

"Kami sudah melaporkan hal ini ke Polres, tapi belum ada yang ditangkap. Kami mau pelaku teror dan pengerusakan ditangkap demi kenyamanan kami para petani," kata Yudi perwakilan petani Mekar Jaya.

Setelah semua permohonan disampaikan dan disambut oleh Sekda. Ratusan warga baik dari Sepakat Tani dan Mekar Jaya akhirnya membubarkan diri.[br]





Sementara itu, Sekda Kota Binjai Irwansyah, mengatakan masih mempelajari apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

"Untuk Poktan Sepakat Tani, persoalannya terkait administrasi HGU PTPN 2.

Nanti akan kami pelajari dan berkoordinasi dengan pihak perkebunan," ujar Sekda.

Menurutnya, lahan yang dimaksud massa dari Sepakat Tani masuk dalam wilayah Kota Binjai.

Sesuai perluasan wilayah Kota Binjai pada tahun 1986. "Makanya kita pelajari lagi dari bawah dengan berkoordinasi dengan pihak PTPN 2," ungkap Irwansyah.

Terkait dengan Kelompok Tani Mekar Jaya, Irwansyah mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Binjai.

"Intinya aspirasi masyarakat sudah kita terima dan akan kita pelajari untuk ditindak lanjuti," pungkasnya. (MI/f)





Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Massa Buruh Unjuk Rasa ke DPRD SU Tuntut Segera Cabut UU Cipta Kerja
Ada Oknum ASN Taput Diduga Mesum dan Beristeri 2, Pj Bupati Diminta Bertindak Tegas
4.266 Personel Gabungan Amankan KPU Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024
Forum Komunikasi STM Kota Perdagangan Unjuk Rasa Tuntut Lahan Tanah Wakaf kepada PT Lonsum
MK Sumber Masalah, Putusan 90 Mungkinkan Anak Kecil Jadi Wapres
Anggota Arwana dan Sumut Watch Unjuk Rasa Minta Perlindungan ke DPRD Pematangsiantar
komentar
beritaTerbaru