Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Kadisdik Sumut Kukuhkan TPPK Cabdis Wilayah VI

Redaksi - Selasa, 05 Desember 2023 20:46 WIB
325 view
Kadisdik Sumut Kukuhkan TPPK Cabdis Wilayah VI
(Foto:SIB/Bogie Tambunan)
Kukuhkan : Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diwakili Kabid GTK, Drs Yeddy Efendi Sipayung MPd mengukuhkan dan melantik Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan (TPPK) Cabang Dinas Wilayah VI meliputi Pematangsiantar-S
Pematangsiantar (SIB)
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diwakili Kabid GTK, Drs Yeddy Efendi Sipayung MPd mengukuhkan dan melantik Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan sosialisasi program pencegahan perundungan (ROOTS) Cabang Dinas Wilayah VI meliputi Pematangsiantar-Simalungun, Senin(4/12) di Aula Tut Wuri Handayani YP Teladan Pematang Siantar.
Kacabdis Wilayah VI Drs R Zuhri Bintang dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi tentang bersih narkoba dan judi online sudah selesai diadakan di semua sekolah bekerja sama dengan pihak BNN dan kepolisian.
"Hari ini diadakan pelantikan juga pengukuhan tim pencegahan penanganan kekerasan dan sosialisasi program pencegahan perundungan," katanya.
Zuhri mengatakan, sebanyak 122 orang yang dilantik dan dikukuhkan untuk mengikuti pelatihan atau sosialisasi yang dibagi di tiga tempat, yakni di Aula YP Teladan, Aula SMAN 2 Pematangsiantar dan di Aula SMAN 4 Pematangsiantar selama tiga hari mulai 4 sampai 6 Desember 2023.
Ia juga mengajak semua pihak bekerjasama dengan baik, agar kegiatan tersebut bisa lancar hingga selesai.
Kabid GTK Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Drs Yeddy Efendi Sipayung MPd mengatakan, kegiatan tersebut adalah untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kekerasan serta anti perundungan di lingkungan sekolah.
Perundungan dan kekerasan di sekolah adalah masalah serius dalam dunia pendidikan. Ia juga menegaskan bahwa hal ini tidak hanya memengaruhi kesejahteraan siswa, tetapi juga mengganggu proses belajar-mengajar dan menciptakan ketidakamanan di lingkungan pendidikan.
"Kita menekankan pentingnya peran guru dalam mencegah perundungan dan kekerasan, serta kerja sama lintas sektor untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif. Kita yakin bahwa upaya pencegahan kekerasan di sekolah ini akan memberikan dampak positif yang signifikan pada dunia pendidikan di provinsi ini," ungkapnya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru