Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Kasus TBC di Medan 10.136 Orang, Dinkes Gelar Penyuluhan

Redaksi - Senin, 27 Maret 2023 16:51 WIB
199 view
Kasus TBC di Medan 10.136 Orang, Dinkes Gelar Penyuluhan
Pemko Medan
Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan melakukan penyuluhan Penyakit TBC kepada masyarakat, Jumat (24/3).
Medan (SIB)
Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia sekaligus sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC), Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan melakukan penyuluhan kepada masyarakat, Jumat (24/3).
Penyuluhan dilakukan di sejumlah tempat di antaranya di rumah sakit, Puskesmas, Faskes dan di tempat-tempat umum, salah satunya di pasar.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Pocut Fatimah Fitri menjelaskan, 24 Maret merupakan peringatan hari TBC sedunia.
Dalam rangka memperingatinya Dinas Kesehatan Kota Medan melakukan sejumlah kegiatan salah satunya dengan melakukan penyuluhan tentang bahaya TBC khususnya bagi anak-anak.
"Kami lakukan di seluruh rumah sakit, Puskesmas, dan Faskes termasuk juga di tempat umum seperti di Pasar Petisah yang baru saja kita lakukan tadi," kata Pocut Fatimah Fitri.
Penyuluhan penyakit TBC pada anak ini sangat penting dilakukan mengingat penyakit TBC pada anak informasinya masih belum terlampau dipahami layaknya penyakit TBC pada orang dewasa.
"Pemeriksaan TBC pada anak ini lebih kompleks dan lengkap karena gejalanya berbeda dari orang dewasa, misalnya anak yang positif TBC belum tentu batuk berdahak seperti orang dewasa bisa saja hanya batuk biasa atau demam. Padahal harusnya kalau anak tersebut beberapa kali mengalami kondisi yang sama maka kita harus curiga dan segera memeriksakan kesehatanya, ini yang harus kita sampaikan kepada masyarakat," jelasnya.
Pocut Fatimah Fitri juga menambahkan, dari data terakhir di tahun 2022 untuk jumlah kasus TBC positif yang ditemukan dan diobati di Kota Medan jumlahnya mencapai 10.316 orang.
Sementara untuk kasus TBC pada anak dengan rentang usia 0-14 tahun mencapai 789 orang.
"Data tahun 2022 yang kita peroleh dari aplikasi SITB, sedangkan untuk total yang meninggal dalam kasus tersebut berjumlah 268 orang dimana 28 orang diantaranya masih berusia anak-anak," paparnya. (A5/c)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru