Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memastikan proyek perbaikan jalan di Kabupaten Simalungun yang menjadi bagian dari proyek multiyears senilai Rp2,7 triliun akan segara rampung.
Saat ini proses pengerjaan sedang berlangsung di empat titik, yakni ruas jalan Pematang Raya-Pematangsiantar sepanjang 1 km, ruas jalan Pematang Siantar-Tanah Jawa sepanjang 2,7 km, ruas Pematangsiantar-Kerasaan sepanjang 4,5 km dan jalan Kerasaan-Perdagangan sepanjang 4 km.
“Untuk pengerjaan di ruas jalan Pematangsiantar-Pematang Raya ini, tepatnya di Desa Panei Tongah, sudah hampir rampung. Rigit beton setengah akan selesai sebelum akhir tahun ini,” kata pelaksana proyek Jatmiko saat ditemui di lokasi proyek di Desa Panei Tongah, Jumat (16/12/2022).
Djatmiko mengatakan, secara teknis mereka tidak mendapat kendala di lapangan. Hanya saja faktor cuaca seperti hujan menjadi satu-satunya yang membuat mereka kerap menunda pekerjaan.
“Untuk mencapai target, kami berusaha menyelesaikannya dengan bekerja hingga malam,” ujarnya.
Kondisi yang sama terjadi di ruas jalan Pematangsiantar-Tanah Jawa. Proyek di Simpang Pondok 8, Pagar Jawa tersebut, bahkan sudah mencapai 95 persen.
"Di sini sudah bisa dikatakan 95 persen, tinggal finishing saja,” kata pelaksana proyek Nur Kasim.[br]
Sementara pengerjaan pengaspalan untuk ruas jalan Pematangsiantar-Kerasaan sepanjang 4,5 km, juga sudah hampir rampung.
Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut melalui Kepala UPT Siantar-Simalungun Samsuddin mengatakan, pengerjaan masih berlangsung di lapangan.
Untuk ruas jalan Pematangsiantar-Kerasaan, saat ini pengaspalan sudah dilakukan pada beberapa segmen yakni segmen 1 sepanjang 1 km, segmen 2 sepanjang 300 meter. Sedangkan untuk ruas jalan Kerasaan-Perdagangan sudah dilakukan pengaspalan yakni pada segmen 3 sepanjang 500 meter, segmen 4 sepanjang 650 meter dan segmen 5 sepanjang 650 meter.
“Kita terus mengejar target penyelesaikan sesuai jadwal di akhir tahun 2022 ini,” katanya.
Pengaspalan jalan yang hampir rampung pada beberapa titik di Kabupaten Simalungun itu, mendapat apresiasi dari warga. Seorang warga Desa Panei, Kecamatan Panei Tongah, Saragih, mengaku sangat bersyukur atas perbaikan jalan di pemukiman mereka.
“Kita bersyukur dan berterimakasih kepada pak Gubernur Edy Rahmayadi, yang akhirnya memperhatikan keluhan kami. Sebelum diperbaiki seperti sekarang, jalan ini tak bisa dilalui lagi karena rusak parah,” sebutnya.
Haidu Fitri, warga Simpang Pondok 8, Pagar Jawa, juga mengatakan warga sangat bersyukur keinginan mereka untuk memiliki jalan yang layak sudah terwujud. Mereka yakin dengan perbaikan jalan itu, roda ekonomi akan berjalan semakin baik.
“Kalau sudah bagus jalannya seperti ini, kami juga semakin mudah untuk berusaha. Terima kasih kami sampaikan kepada pihak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprov Sumut dan pak Edy Rahmayadi yang sudah menjawab apa yang menjadi aspirasi kami selama ini,” katanya. (A13)
