Senin, 29 April 2024

Pansus DPRD SU Desak Pemprov Sumut Gali Pajak Potensial Optimalkan Pencapaian PAD

* Data Potensi Pajak “Door to Door” dengan Melibatkan Seluruh Unsur di BP2RD Sumut
Redaksi - Kamis, 27 Oktober 2022 12:05 WIB
Pansus DPRD SU Desak Pemprov Sumut Gali Pajak Potensial Optimalkan Pencapaian PAD
Foto: SIB/Firdaus Peranginangin
SERAHKAN: Wakil Ketua DPRD Sumut H Rahmansyah Sibarani didampingi Wakil Ketua Irham Buana Nasution menyerahkan hasil Pansus PAD kepada Sekdaprov Sumut Arif Tri Nugroho, disaksikan Kabag Persidangan Luthfi Solihin Sirait, Rabu (2
Medan (SIB)

Pansus (Panitia Khusus) Pendapatan Asli Daerah (PAD) DPRD Sumut mendesak Pemprov Sumut terus menggali pajak potensial di daerah ini, guna lebih mengoptimalkan pencapaian PAD melalui intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pajak dan retribusi.

Hal ini disampaikan Ketua Pansus PAD DPRD Sumut Hendra Cipta dalam sidang paripurna dewan tentang rekomendasi Pansus terkait peningkatan PAD yang dipimpin Wakil Ketua Dewan H Rahmansyah Sibarani didampingi Wakil Ketua Irham Buana Nasution dan Misno Adisyah Putra serta dihadiri Sekdaprov Sumut Arif Tri Nugroho, Rabu (26/10) di DPRD Sumut.

Dalam rekomendasi Pansus yang ditandatangani Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting tersebut, Pemprov Sumut diminta terus mendata potensi pajak melalui "door to door" dengan melibatkan seluruh unsur yang ada di Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Sumut.

"Selain itu, perlu terus mengidentifikasi pembayar pajak baru/potensial dan jumlah pembayar pajak, memperbaiki basis data objek pajak dan menghitung kapasitas penerimaan dari setiap jenis pungutan," tambahnya.

Dalam rekomendasi itu, DPRD Sumut meminta melakukan penguatan fungsi pengawasan terhadap wajib pajak dan retribusi daerah serta SDM aparatur pemungutnya, dengan melakukan pemeriksaan secara dadakan dan berkala, memperbaiki proses pengawasan, menerapkan sanksi terhadap penunggak pajak.

"Dewan juga berharap Pemprov Sumut dapat bekerjasama dengan lintas sektoral dalam upaya menggali potensi retribusi daerah lain yang sah. Kemudian meningkatkan sinergitas antarinstansi yang terkait dengan pengelolaan pajak kendaraan bermotor dan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik dan koordinasi dengan instansi terkait di daerah," katanya.

Selanjutnya, perlu melaksanakan pelayanan secara khusus untuk memberikan kemudahan masyarakat melalui "Drive Thru Gerai Samsat" dan "Samsat Keliling" serta pengembangan inovasi layanan pembayaran pajak melalui Samsat Desa. [br]



"DPRD juga berharap optimalisasi pendapatan pajak kendaraan bermotor melalui peningkatan sosialiasi kesadaran membayar pajak dan perbaikan pelayanan melalui peningkatan sarana dan prasarana Samsat serta pendampingan tenaga ahli dalam melakukan penggalian potensi di sektor non-pajak," ujarnya.

Selain itu, Pemprov Sumut melalui BP2RD diminta agar melakukan kerjasama dengan pihak ketiga membuat sistem pendataan berbasis online, dengan aplikasi sistem PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), sehingga wajib pajak dengan mudah mengakses aplikasi melalui handphone untuk melihat berapa nominal pajak akan dibayar serta jatuh tempo pembayarannya.

"Lakukan pendataan terhadap kendaraan yang tidak memiliki plat nomor polisi di perkebunan-perkebunan, bekerjasama dengan pihak manajemen perusahaan, maupun kendaraan milik pemerintah kabupaten/kota yang belum membayar pajak," ujarnya.

Karena, tambahnya, masih begitu banyak kendaraan roda dua maupun lebih di perusahaan-perusahaan, maupun milik pemerintah kabupaten/kota yang tidak membayar pajak kendaraannya. (A4/f)




Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
BNI Balige dan “Hive Five” Bantu 120 Karung Beras untuk Korban Kebakaran Pasar Tarutung
Paduan Suara Lintas Denominasi Meriahkan Paskah BKAG Medan
Sekjen Kemnaker Tegaskan Komitmen Hadirkan Pelayanan Terpadu Satu Atap
Bupati Humbahas Usulkan 22.169 Ha Tanah untuk Redistribusi kepada Masyarakat
Dolly Pasaribu Tanam Perdana Padi Bibit Varietas Unggul di Sipirok
LPJU Kota Sibuhuan Padam di Tengah Antrian SPBU
komentar
beritaTerbaru