Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 04 Juli 2025

Anggota DPRD Sumut Kembali Unjuk Rasa Tunggal di Depan Mapolda

Redaksi - Rabu, 23 November 2022 22:11 WIB
548 view
Anggota DPRD Sumut Kembali Unjuk Rasa Tunggal di Depan Mapolda
(Foto: Dok/Polda Sumut)
ORASI: Anggota DPRD Sumut dari Partai Golkar, Zainuddin Purba berorasi saat unjuk rasa tunggal, di depan pintu masuk Mapolda Sumut, Rabu (23/11/2022). 
Anggota DPRD Sumut dari Partai Golkar, Zainuddin Purba, kembali berunjuk rasa tunggal, di depan pintu masuk Mapolda Sumut, Rabu (23/11/2022).

Zainuddin memrotes masih maraknya transaksi narkoba di Tanjung Pamah, Binjai dan Kutalimbaru.

Ia menilai penggerebekan yang dilakukan Polrestabes Medan asal grebek dan sekadar membuat laporan ke Kapolda Sumut.

Padahal, beberapa jam setelah barak narkoba dibakar mereka beroperasi kembali.

Zainuddin juga menilai Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda tidak becus memberantas narkoba dan judi di tiga wilayah hukumnya.

"Karena selama ini ketika dipercayakan kepada Kapolrestabes, aksi demo masih ada. Berarti kan gak benar ini Kapolrestabes. Kalau Kapolrestabes benar-benar menyerap aspirasi kita, kan gak mungkin kita demo lagi ke Mapolda Sumut ini,” katanya.

Ia pun meminta penggerebekan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak.

"Selama ini personel Polrestabes Medan cuma sekadar buat laporan apa adanya supaya disebut telah bekerja. Hanya untuk dokumentasi saja, untuk laporan kepada Kapolda sudah dilakukan penindakan, dilakukan pembakaran. Malamnya transaksi itu masih berlangsung," katanya.

Zainuddin juga menilai tempat hiburan malam seperti Sky Garden, Kafe Duku Indah, Champion, meresahkan masyarakat karena tidak kenal waktu jam operasionalnya.

"Bahkan, di sekitar diskotek inilah diduga narkoba dan prostitusi tumbuh subur," katanya.

Terpisah, Kapolrestabes Medan saat dikonfirmasi Wartawan SIB menagatakan akan mengevaluasi lagi.

"Kami antisipasi rencana aksi tersebut. Polrestabes Medan dan Polda sudah beberapa kali melakukan penindakan di lokasi-lokasi tersebut. Akan kami evaluasi kembali," kata Valentino. (*)




Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru