Medan (SIB)-Nilai ekspor Sumatera Utara melalui pelabuhan muat pada Januari 2019 mengalami kenaikan dibanding Desember 2018 yakni dari 662,74 juta dolar AS(Amerika Serikat) menjadi 682,28 juta dolar AS atau naik sebesar 2,95 % .Demikian pula bila dibandingkan dengan bulan Januari 2018,ekspor Sumut mengalami penurunan sebesar 1,15 %.
Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Sumut Syech Suhaimi didampingi Kabid Distribusi Bismark Parsaoran Sitinjak dalam keterangan pers, Jumat (1/3) mengatakan, kenaikan terbesar ekspor Sumut pada Januari 2019 terhadap Desember 2018 terjadi pada golongan berbagai produk kimia ( HS 38 ) sebesar 14,66 juta dolar AS (21,45 %) diikuti karet dan barang dari karet (HS40 ) dan lemak,minyak hewan/nabati (HS 15 ) 7,26 juta dolar AS( 9,19%) dan 6,38 juta dolar AS( 2,38 %). Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada golongan kopi, teh , rempah-rempah (HS 09 ) sebesar 2,26 juta dolar AS(-5,17 % )
"Ekspor ke Amerika pada Januari 2019 yang terbesar yakni 97,51 juta dolar AS,diikuti Tiongkok sebesar 61,99 juta dolar AS dan India sebesar 59,07 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,03 %,ujar Suhaimi.
Menurut kelompok negara tujuan ,ekspor pada Januari 2019,ekspor ke kawasan Asia( di luar Asean) merupakan yang terbesar dengan nilai 210,47 juta dolar AS atau 30,85 %.
Sedangkan kontribusi nilai ekspor per sektor terhadap total nilai ekspor Januari-Mei 2018,ekspor sektor industri memiliki kontribusi sebesar 92,07 %,sektor pertanian 7,93 % dan sektor pertambangan dan penggalian,sektor minyak dan gas serta sektor lainnya 0,00 %.
Selama Januari 2019, negara tujuan utama mengalami kenaikan nilai ekspor yakni ukraina sebesar 15,17 juta dolar AS (603,50 % ),Belanda 13,06 juta dolar AS (119,19 %) dan Amerika Serikat 12,28 juta (14,41 %).Sementara itu negara tujuan utama mengalami penurunan nilai ekspornya yakni Tiongkok 32,33 juta dolar AS (-34,28 %).
"Jadi secara keseluruhan bulan Januari 2019,ekspor ke 10 negara tujuan utama mengalami kenaikan sebesar 9,74 % dibanding Desember 2018,ungkapnya.
Nilai Impor
Sementara itu nilai impor Sumut Januari 2019 atas dasar CIF (cost,insurance & freight) sebesar 457,69 juta dolar AS, atau turun sebesar 1,54%,dibandingkan bulan Desember 2018 yang mencapai 464,82 juta dolar AS. Bila dibandingkan dengan bulan sama tahun sebelumnya,nilai impor turun sebesar 2 %.
Nilai impor Januari 2019 dibanding Desember 2018, barang modall turun sebesar 50,96 %, barang konsumsi turun sebesar 38,26 % dan bahan baku/penolong naik sebesar 17,08 %.
Sementara itu, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar yakni bahan kimia anorganik (HS28 ) sebesar 25,84 juta dolar AS, diikuti ampas/sisa industri makanan(HS 85) sebesar 21,27 juta dolar AS( 119,38%,)sedangkan golongan barang yang menurun nilai impor terbesar yakni golongan mesin pesawat mekanik ( HS 84 ) sebesar 47,77 juta dolar AS (-44,81 % ),diikuti mesin/peralatan listrik (HS 27 ) sebesar 11,79 juta dolar AS (-23,08 % ).
Nilai impor dari Tiongkok Januari 2019 terbesar yakni 137,06 juta dolar AS dengan perannya mencapai 29,95 % dari total impor Sumut,diikuti Australia sebesar 49,67 juta dolar AS(10,85 %) dan Malaysia sebesar 33,92 juta dolar AS ( 7,41%).(A2/c)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News
