Praeses HKBP Deboskab Pimpin Ibadah Peletakan Batu Pertama Pembangunan HKBP Sosok dan HUT ke-29

Sanggau (harianSIB.com)

Praeses HKBP Distrik XXVIII, Pdt Nekson M Simanjuntak, memimpin ibadah peletakan batu pertama pembangunan HKBP Sosok Ressort Dopatnak dan HUT Ke-29, yang berlokasi di Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (15/9/2024).

Dalam keterangannya yang dikirim kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Jumat (20/9/2024), HKBP Sosok berdiri sejak 29 tahun lalu, didirikan oleh komunitas Batak yang bekerja sebagai PNS dan karyawan di perkebunan sawit sekitar Kecamatan Sosok Pematang Terang.

Baca Juga:

• HKBP Tanjungbalai Sukses Adakan Pesta Puncak Tahun Oikumene Inklusif 2024
• Bertabur Door Prize, Pesta Gotilon dan Tahun Oikumene Inklusif HKBP UAS Medan Meriah

Gereja sederhana yang mereka bangun belum pernah direnovasi sejak didirikan. Dengan pertumbuhan jemaat yang kini beranggotakan 59 KK, jemaat sepakat untuk membangun gereja baru yang juga akan dilengkapi dengan gedung sekolah minggu.

Ibadah peletakan batu pertama dipimpin oleh Praeses Pdt Nekson M Simanjuntak, diikuti oleh Pdt Rinto Sianipar (Pendeta Ressort), Panitia Pemekaran Distrik Kalbar St J Simanungkalit, dan sejumlah undangan seperti Wilson Silalahi (Anggota DPRD Provinsi terpilih), St T Lumbanbatu, Keluarga Lumbanraja, Sahat Pasaribu, St P Sihombing, dan tokoh lainnya.

Baca Juga:

• Diresmikan, Putra Parsambilan Miliki Wisma Adat Artharida Termegah di Asahan
• Program "Go to School": 172 Pelajar SMAN 1 Sibolangit Ikuti Perekaman KTP Elektronik

Batu pertama diletakkan oleh St YL Hutahaean dan Dewan Adat Dayak Kecamatan Sosok. Hadir pula Yohanes Ontot, mantan Wakil Bupati Sanggau dua periode yang maju pada Pilkada Kabupaten Sanggau dengan wakilnya Susana Harpena, yang juga ikut meletakkan batu alas pembangunan gereja HKBP Sosok.

Dalam kotbahnya yang diambil dari Mazmur 116:1-9, Pdt Nekson M Simanjuntak menekankan pentingnya rasa syukur atas kebaikan Tuhan dan menghasilkan buah-buah yang baik dalam kehidupan, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun di tengah masyarakat.

Ia juga menghubungkan rencana pembangunan gereja dengan pengalaman Yakub yang bermimpi tentang tangga dari bumi ke surga dan menamai tempat itu "Bethel", yang berarti Rumah Tuhan.

Pdt Nekson mengajak jemaat untuk menjadikan rumah Tuhan sebagai pusat kehidupan, tempat menerima pesan, penguatan, dan berkat dari Tuhan.

Seluruh jemaat sangat antusias memberikan persembahan, baik berupa persembahan keluarga, olop-olop tortor, lelang, dan donasi lainnya. Dukungan dari para undangan juga sangat berarti, sehingga pada hari itu terkumpul dana sebesar Rp 439 juta lebih, ditambah 100 zak semen dari Susana Herpena dan suaminya, Martin Luther, SSos (anggota DPRD Provinsi Kalbar).

Panitia dan seluruh Parhalado mengucapkan terima kasih atas persembahan dan partisipasi dalam pembangunan HKBP Sosok.

Semangat membangun dari warga jemaat HKBP Sosok dapat menginspirasi, meskipun jemaat hanya beranggotakan 59 KK, mereka mampu mengumpulkan dana pembangunan hingga Rp 439 juta.(*)