Tanjungbalai (harianSIB.com)
Pemuda Kristen diajak menjadi pribadi yang memiliki jiwa kepemimpinan dan melahirkan buah pemikiran positif, kecerdasan, intelektual, sehingga mampu bertransformasi menciptakan perubahan- perubahan (inovasi) yang bermanfaat bagi masyarakat, serta berguna bagi pemulihan berbangsa dan bernegara.
Hal itu dikatakan
Pendeta Pdt S Sitohang, dalam khotbahnya pada ibadah pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) VII
DPC GAMKI Kota Tanjungbalai di Aula Raja Bahagia Resto, Sabtu (27/4/2024).
Konfercab tersebut dibuka oleh Suwangro Lumbanbatu selaku Sekretaris DPD GAMKI Sumut, dihadiri Ketua
DPC GAMKI Tanjungbalai Rinto Sihombing, Senioren Hendri Damanik, Ketua KNPI Zulham Efendi, pimpinan organisasi Kristen seperti PIKI, PWKI, PGPI, Bamagnas, GMKI serta para hamba Tuhan dan pemuda- pemudi gereja.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, para pengurus PAC kecamatan dan jajaran pengurus
DPC GAMKI Kota Tanjungbalai.
"Sesuai tema, Pulihkan Bangsa Kami dan subtema, mewujudkan kepemimpinan pemuda Kristen yang transformatif dan inovatif, maka melalui organisasi GAMKI ini, dapat tercipta pemimpin yang mampu bertransformasi, berinovasi melahirkan perubahan positif bagi terwujudnya kesejahteraan bermasyarakat," papar Pdt S Sitohang.
Pendeta berpesan, melalui proses Konfercab itu dapat melahirkan sosok pengurus yang mampu sebagai pemimpin, yang dapat membawa perubahan bagi GAMKI, dan dapat menjadi berkat bagi masyarakat secara umum dan umat kristiani secara khusus di Tanjungbalai.
"
Pemuda Kristen yang menjadi bagian dari GAMKI merupakan panggilan tugas dan tanggung jawab yang diemban. Ditangan pengurus yang terpilih nantinya diharapkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Apa yang diperbuat pemuda, itu yang dilihat orang banyak. Selama kepengurusan sebelumnya sudah sangat baik, maka kedepannya juga harus bisa lebih baik lagi," ucapnya.
Diakhir khotbahnya, Pdt S Sitohang berharap, pengaruh dari kehadiran organisasi Kristen yang ada di Indonesia khususnya di Tanjungbalai dapat mewarnai, mengisi pemerintahan, pengatur kebijakan, yang turut andil dalam mewujudkan cita-cita berbangsa bernegara yang adil makmur dan sejahtera.
"Harus ada dilakukan sesuatu hal baru, yang ditemukan di kehidupan ini. Dan hal itu harus bisa tercapai. Apa itu, ini harus benar-benar dipergumulkan. Bagaimana seperti Musa terpanggil melakukan sesuatu hal di tengah-tengah kuasa yang menurut keadaan dan situasi tidak akan berubah. Tapi kita lihat bagaimana Musa mampu, dan dia merasakan empati dengan keadaan yang dialami umat nya. Begitu jugalah hendaknya pemuda Kristen di GAMKI. Selamat berkonferensi," pesan pendeta mengakhiri khotbahnya.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Konfercab VII
DPC GAMKI Kota Tanjungbalai tahun 2024, yang dipimpin oleh panitia, bersama pengurus DPD, DPC dan PAC se Tanjungbalai. (*)
Baca Juga:
