Ketua TP PKK Humbahas Supervisi Desa Percontohan Tingkat Provinsi

Humbahas(harianSIB.com)

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Erma Oloan P. Nababan, melaksanakan supervisi Desa Percontohan tingkat Provinsi Sumatera Utara dalam kategori Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, di Aula Kantor Desa Pakkat, Kecamatan Doloksanggul, Kamis (20/3/2025).

Dalam sambutannya, Erma berharap Desa Pakkat dapat menjadi pelopor dalam program UP2K PKK. Ia menekankan potensi desa, seperti umbi-umbian, sayur-mayur, serta penyediaan bibit, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Baca Juga:

• Bupati Humbahas Dukung Pembentukan KDMP di Kecamatan Pollung
• Bupati Humbahas Terima Audiensi Putra Daerah yang Akan Wakili Indonesia di Olimpiade Matematika Internasional SIMOC

"Kita harus terus bekerja sama dalam mewujudkan hal ini melalui berbagai penyuluhan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," ujarnya.

Beberapa OPD yang terlibat dalam program ini antara lain, Dinas Koperasi, Perdagangan dan Tenaga Kerja; Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan; Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; Dinas Kesehatan; Dinas Peternakan dan Perikanan; Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga; serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan, dan Perlindungan Anak.

Baca Juga:

• GARANSI dan Warga Langkat Desak Gubernur Evaluasi Kadinkes Faisal Hasrimy
• Lubang Milling di Jalan Lintas Sibolga-Barus Ditutup Usai "Makan" Korban

Plt Camat Doloksanggul, Manongam Pasaribu, mengapresiasi kunjungan dan dukungan dari Ketua TP PKK Kabupaten beserta tim. Ia berharap Desa Pakkat dapat meraih prestasi terbaik di tingkat provinsi.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dan menunjukkan semangat dalam mencapai tujuan bersama," katanya.

Sementara itu, Kadis Koperasi, Perdagangan, dan Tenaga Kerja (Kopenaker), Nurlija Pasaribu, mengungkapkan berbagai pelatihan telah disiapkan untuk mendukung UP2K PKK, salah satunya pelatihan produksi bawang goreng.

"Meskipun umbi-umbian lebih dominan di Desa Pakkat, kita juga bisa menanam bawang untuk diolah dan dikemas agar memiliki nilai jual lebih tinggi," jelasnya.

Ia juga menambahkan, ibu-ibu di Desa Pakkat tidak perlu khawatir terkait kemasan produk, karena tersedia Rumah Kemasan di Komplek Stadion Simangaronsang. Di sana, masyarakat dapat berkonsultasi mengenai desain kemasan dan pencetakan stiker produk.

Selain itu, produk yang telah siap akan dipromosikan melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), yang berlokasi di depan Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSM) atau di samping Tanah Lapang Merdeka. (*)