Massa GMKI Medan Unjuk Rasa ke DPRD SU Tuntut DPR RI Segera Batalkan Pengesahan RUU TNI

Medan(harianSIB.com)

Massa GMKI Medan unjuk rasa ke depan gedung DPRD Sumut, Kamis (20/3/2025) menuntut DPR RI segera membatalkan pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) TNI yang dinilai tidak transparan dan terburu-buru serta tidak melibatkan partisipasi publik.

"Pengesahan RUU TNI menjadi Undang-undang oleh DPR RI sangat terburu-buru dan terkesan sebuah transaksi politis yang menyingkirkan rakyat dari proses demokrasi," tandas massa GMKI Medan dalam orasinya.

Baca Juga:

• Pemilu dan Pilkada Tak Lagi Barengan! Komisi II Setuju Digelar Terpisah
• BG: Tindak Tegas Premanisme yang Mengatasnamakan Ormas !

Bahkan massa GMKI dalam tuntutannya juga menilai, pengesahan RUU TNI sebagai bentuk mencederai demokrasi serta pengkhianatan terhadap amanat reformasi yang sudah digulirkan para mahasiswa dengan mengorbankan nyawa dan harta benda yang tidak ternilai harganya.

"TNI dan Polri bukan administrator negara, bukan eksekutor kebijakan sipil dan bukan bagian dari pengelolaan pemerintahan. Kembalikan TNI ke barak, bukan menempatkan jabatan strategis di kantor-kantor pemerintahan," tegas mereka.

Baca Juga:

• DPRD Sumut Apresiasi Langkah Tegas Kejagung Sita 47 Ribu Ha Lahan PT Torganda
• Polres Sergai Gelar Upacara Kehormatan, Lepas Kepergian Purnawirawan Polri IPTU Suherman

Menurut pengunjuk rasa, keberadaan perwira aktif di jabatan sipil bukanlah penguatan peran TNI, melainkan sudah mencederai demokrasi, sehingga perlu dilakukan reformasi internal TNI dan Polri, dengan bercermin pada peran idealnya yang profesional netral dan tunduk pada supremasi civil.

Dalam orasinya, massa juga mengungkapkan kekecewaannya, belum genap 365 hari pemerintahan Prabowo Subianto dengan "Kabinet Merah Putih", bangsa Indonesia kembali menghadapi ancaman terhadap supremasi civil, melalui pengesahan RUU TNI.

"RUU TNI ini merupakan kebangkitan dwifungsi TNI yang seharusnya sudah dikubur bersama dengan rezim otoriter. Tapi ternyata, DPR RI membangkitkannya melalui kewenangannya, sehingga keputusan para wakil rakyat ini, sudah melukai hati rakyat," tandas massa GMKI Medan.

Aksi mahasiswa dikawal ketat oleh Security gedung dewan dan puluhan Satpol PP. Tapi tidak seorangpun terlihat anggota DPRD Sumut menerima aspirasi mereka, karena para wakil rakyat ini sedang berada di luar kota, sehingga massa sempat berteriak-teriak mengungkapkan kekesalannya.

Aksi moral ini dilakukan massa GMKI Medan, menyusul adanya pengesahan RUU TNI oleh DPR RI di Jakarta, Kamis (20/3) dalam sidang paripurna DPR yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani.(*).