Jumat, 17 Mei 2024 WIB

Via WA Herlina Tabur dan Tebar Renungan Natal untuk Komunitas Xaverius

Redaksi - Minggu, 27 Desember 2020 10:12 WIB
504 view
Via WA Herlina Tabur dan Tebar Renungan Natal untuk Komunitas Xaverius
Foto Istimewa
Ilustrasi
Medan (SIB)
Aktivis rohaniawati yang juga praktisi jasa humaniora, Herlina Paulina MHum, menabur dan menebar sejumlah ulasan Firman Tuhan sebagai renungan Natal melalui sebaran (share) WA kepada jajaran Komunitas Alumni SMP RK Kabanjahe yang terhimpun dalam Komunitas Xaverius.

Misalnya pada, Minggu pekan lalu (20/12) dan hari-H Natal (25/12) kemarin, Herlina berbagi firman (masing-masing) tentang pengorbanan total dan hadiah untuk Tuhan.

"Amanat Alkitab yang tertulis pada Roma 12:1 menegaskan: Persembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah," ujar Herlina melalui WA, yang direspon para rekannya di komunitas tersebut.

Secara khusus, dia memaparkan tindak pengorbanan total yang dilakukan oleh orang-orang Majus ketika memberikan seluruh harta-bendanya berupa emas, kemenyan dan mur kepada Yesus di hadapan Bunda Maria ketika Yesus lahir (Matius 2:11-15).

Bahkan, orang-orang Majus juga berkorban seakan tak peduli keselamatannya ketika diancam Raja Herodes pada saat akan menemui Yesus. Hal ini dilakukan orang-orang Majus demi tercapainya niat pengorbanan total sebagai persembahan hadiah tulus atas kelahiran Yesus.

Tentang esensi hadiah ini, Herlina secara khusus mengisahkan seorang anak laki-laki bingung melihat orang-orang saling bertukar hadiah pada saat hari Natal, bukannya memberikan 'hadiah' kepada Yesus.

Padahal, di Sekolah Minggu ia diajarkan bahwa Natal adalah hari ulang tahun Sang Juru Selamat. Akhirnya, sesudah lama terdiam, ia lalu bertanya, "Mama, kapan kita akan memberikan hadiah untuk Yesus? Bukankah ini adalah hari ulang tahun-Nya?"
Inilah yang menjadi ironi dalam tradisi kita, kebanyakan dari kita memberikan hadiah kepada setiap orang kecuali kepada Dia (Yesus) yang ulang tahun-Nya kita rayakan setiap tahunnya, khususnya selama bulan Desember.

Pertanyaan yang bagus untuk kita renungkan adalah: Apa yang saya berikan kepada Tuhan Yesus pada hari Natal kali ini? Jika kita belum pernah memercayai Dia sebagai Juru Selamat, maka hal yang paling Dia rindukan dari kita adalah hati yang percaya.

Mengapa kita tidak menaruh iman pada kematian Yesus yang berkurban di salib supaya kita bisa diselamatkan dari dosa?
"Apabila karena iman kita sudah mengenal Kristus sebagai Sang Juru Selamat, maka hal paling indah yang dapat kita lakukan pada hari Natal kali ini adalah memberikan hadiah yang paling dirindukan Allah dari diri kita, yaitu berupa tubuh kita sendiri (Roma 12:1).

Artinya, kita harus berikan seluruh hidup kita kepada Kristus, karena Dia telah memberikan seluruh hidup-Nya kepada kita," tulis Herlina.

Taburan dan tebaran renungan Natal ini direspon serba positif oleh para rekannya sesama pengurus maupun anggota komunitas antara lain: Hermanto Sinulingga, Masha Sembiring, Rasta Sinuraya, Sumarni Bangun, Meryna Sembiring, Segel Sembiring, Alemina Surbakti, Rosanna Podesta, Jusup Sembiring, Herlina Paulina, Anni Tan, Rosniaty Sinulingga, Rutlaini Manik, Rossanli Bangun, Mariani, Eddy Makmur Tarigan, Selamat Kemit, Lasma Lianna Silalahi, Kasmina Sinuraya dan Ferry Andreas Sembiring dan Imran Sahbar Sihombing. (M04/a)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Komunitas Xaverius Salurkan Bantuan kepada Anggota Terdampak Covid-19
Galang Kesehatan Mandiri, Komunitas Xaverius Sebarkan Manfaat Minyak Urut
komentar
beritaTerbaru