Minggu, 05 Mei 2024

Massa PMPRI Demo Tuntut Bupati dan Kejari Usut Dugaan Pungli “Uang Kewajiban” Rekanan di UKPBJ Asahan

Redaksi - Selasa, 23 April 2024 09:06 WIB
260 view
Massa PMPRI Demo Tuntut Bupati dan Kejari Usut Dugaan Pungli “Uang Kewajiban” Rekanan di UKPBJ Asahan
Foto: SIB/Franky
JUMPAI PENGUNJUKRASA: Wakil Bupati Asahan Taufik ZA Siregar menjumpai pengunjukrasa yang tergabung dalam PMPRI di Kantor Bupati Asahan, Senin (22/4). 
Kisaran (SIB)
Puluhan orang mengatas-namakan Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) menggeruduk kantor Bupati Asahan dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kisaran, Senin (22/4). Massa menuntut agar bupati dan Kajari menyikapi dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang diduga dilakukan Kabag Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ) dan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Konstruksi di Pemkab Asahan.

"Kita minta agar Bupati Asahan dan aparat penegak hukum tanggap dengan adanya dugaan pungli itu. Segera tindaklanjuti dan periksa pihak yang terlibat," teriak Adha Khairuddin salah seorang orator.

Andre Hasibuan salah satu pengunjukrasa menyebutkan, Kabag UKPBJ ULP LPSE Asahan dan Ketua Pokja selama ini diduga kerap melakukan pungli terhadap para kontraktor selaku rekanan. Setiap rekanan diminta “uang kewajiban” atau biasa disebut dengan istilah KW sebesar 3 persen dari nilai pagu proyek yang dikerjakan.

Uang kewajiban itu dikutip dari rekanan itu dengan modus untuk pengamanan aparat hukum. "Pungli uang KW sebesar 3 persen itu diduga dilakukan ZN. Uangnya kemungkinan diduga kuat dijadikan modal untuk main judi online. Selain uang pengamanan, rekanan juga diminta uang kewajiban lain agar proyek bisa dimenangkan," ungkap Andre Hasibuan.

Usai menggelar orasi selama beberapa menit, pengunjukrasa akhirnya diterima Wakil Bupati Asahan Taufik ZA Siregar. Dia mendengarkan langsung aspirasi yang disampaikan pengunjukrasa.

"Kita akan menyikapi tuntutan yang disampaikan rekan-rekan sekalian. Yakinlah, akan kita usut dugaan pungli itu," ujar Taufik ZA di tengah para pengunjuk rasa.

Massa pengunjukrasa langsung menuju Kantor Kajari Kisaran usai menggelar orasi di halaman kantor Bupati Asahan. Mereka juga menyampaikan aspirasi di kantor Korps Adiyaksa itu selama beberapa menit.

Massa langsung meninggalkan kantor Kejari Kisaran setelah menyampaikan aspirasi. Di bawah pengamanan petugas Polres Asahan massa akhirnya membubarkan diri. (**)



Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Massa Mahasiswa Demo Tuntut Bupati Pecat Pejabat Pelaku Asusila
Diduga Banyak Pungli, DPRD Tebingtinggi Minta Kadis Perdagangan Dievaluasi
Basyaruddin Nasution Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Wali Kota Tebingtinggi ke Demokrat
Thurman Hutapea Mendaftar Balon Bupati Toba 2024 ke Partai Demokrat
Ratusan Buruh Demo Kantor Gubernur Sumut, Ini Tuntutannya
Judi Marak, Mahasiswa Desak Kapolda Copot Kapolresta Deliserdang
komentar
beritaTerbaru