Jumat, 20 September 2024

Pemkab Sergai Gelar Rakor Evaluasi Tindak Lanjut Hasil ISPS

Rimpun H Sihombing - Rabu, 07 Agustus 2024 17:55 WIB
342 view
Pemkab Sergai Gelar Rakor Evaluasi Tindak Lanjut Hasil ISPS
Foto Dok/Diskominfo
Bupati Sergai diwakili Pj Sekdakab Rusmiani Purba memimpin Rakor Evaluasi Tindak Lanjuti Hasil ISPS, Rabu (7/8/2024).
Sergai (harianSIB.com)
Bupati Serdangbedagai (Sergai), H Darma Wijaya diwakili Pj Sekdakab) Rusmiani Purba memimpin rapat koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sergai dengan agenda Rencana Kerja Tindak Lanjut Hasil Intervensi Serentak Penurunan Stunting (ISPS) bertempat di aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati di Seirampah, Rabu (7/8/2024).

Darma Wijaya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj Sekdakab menegaskan bahwa stunting masih menjadi tantangan besar di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Meskipun prevalensi stunting pada tahun 2023 telah mencapai 14,04%, melebihi target 18%, namun tidak boleh merasa puas.

"Stunting tidak hanya berdampak pada tumbuh kembang anak, tetapi juga memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan," ujarnya.

Baca Juga:

Darma Wijaya juga menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya percepatan penurunan stunting. Beliau mengajak semua pihak untuk bahu-membahu mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan produktif.

Ia berharap pertemuan ini dapat memperkuat kerjasama lintas sektor, organisasi profesi, swasta, dan masyarakat. Selain itu, diharapkan juga dapat mendorong percepatan program dan langkah strategis secara konvergen dan terintegrasi dalam peningkatan capaian kinerja.

Baca Juga:

Darma Wijaya menyebut salah satu upaya yang telah dilakukan dalam percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di Sergai adalah intervensi serentak pada bulan Juni lalu.

Intervensi ini, katanya, berhasil meningkatkan capaian kunjungan balita ke posyandu sebesar 100%. Namun, data menunjukkan masih ada balita yang mengalami gangguan gizi, sehingga perlu dilakukan intervensi sasaran pasca intervensi serentak.

"Konvergensi berbagai program terkait penurunan stunting adalah hal yang penting untuk dilaksanakan. Konvergensi menjadi kata kunci untuk memastikan program-program intervensi dapat dilaksanakan secara optimal dan data yang dikumpulkan secara periodik, benar, dan akurat," tegasnya.

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
komentar
beritaTerbaru