Minggu, 03 November 2024

Antisipasi Gagal Panen, Gapoktan dan Kelompok Tani Musyawarah di Desa Tebing Tinggi Sergai

Sutan S Silaen - Sabtu, 05 Oktober 2024 18:46 WIB
259 view
Antisipasi Gagal Panen, Gapoktan dan Kelompok Tani Musyawarah di Desa Tebing Tinggi Sergai
Foto: SNN/Sutan Silaen
MUSYAWARAH: Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan kelompok tani serta petani Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, bermusyawarah bahas kelangkaan alat atau mesin panen Combine Harvester, Sabtu (5/10/2024).
Sergai (harianSIB.com)

Musyawarah dilakukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (5/10/2024), di rumah salah satu anggota Kelompok Tani desa tersebut.

Musyawarah itu membahas kelangkaan alat panen (combine harvester) di desa mereka. Sebab, bila tidak segera dimusyawarahkan akan berpotensi menyebabkan keterlambatan memanen padi yang seharusnya sudah siap dipanen.

Hal ini diprediksi dapat menyebabkan gagal panen, apabila dibiarkan, karena padi yang seharusnya siap dipanen tidak bisa dipanen karena ketiadaan mesin pemanen tersebut.

Dalam musyawarah yang dilaksanakan Kelompok Tani dan Gapoktan beserta Kepala Dusun tersebut, bahwa kelompok-kelompok tani yang ada di Desa Tebing Tinggi menyampaikan keluh kesahnya kepada Gapoktan Desa Tebing Tinggi, di mana alat atau mesin pemanen sangat sulit ditemukan di Desa Tebing Tinggi, mengingat saat ini telah tiba musim panen.

Winarto Hutaheaan, Ketua Kelompok Tani Makmur Desa Tebing Tinggi mengatakan supaya pihak-pihak yang terkait bisa membantu situasi sulit ini. Saat ini memang musim panen raya di Sergai, namun Dinas Pertanian Kabupaten Sergai seharusnya bisa membantu mengantisipasi hal ini, supaya semua daerah bisa menerima bantuan alat atau mesin pemanen ini.

"Seharusnya pemerintah berperan dalam hal ini, khususnya Dinas Pertanian Kabupaten Sergai, perhatikanlah kami petani ini, dalam hal memanen ini ajapun kami kesusahan, mulai dari menjetor, menanam, memupuk, menyemprot kami udah susah," ujar Winarto.

Seorang masyarakat/petani yang turut hadir dalam musyawarah itu mengaku bernama Mukdin Siahaan mengatakan memang musim panen ini sangat sulit, bukan hanya alat atau mesin panen yang sulit, Thresher (pemanen manual) pun sulit, padi-padi pun tumbang semua karena cuaca buruk.

"Sulit musim ini memang, mesin pemanen tidak ada, manual pun tidak ada, padi tumbang semua, sangat rugi kami petani pada musim panen ini, makanya supaya pemerintah datanglah membantu kami petani ini," ucapnya.

Ketua Gapoktan Desa Tebing Tinggi, Nasib Sianipar menanggapi keluh kesah kelompok-kelompok tani yang ada di Desa Tebing Tinggi ini. Dia berjanji akan menyampaikan hal ini ke Dinas Pertanian Kabupaten Sergai, agar disediakan alat atau mesin pemanen di Desa Tebing Tinggi.

Ia juga telah mengkonfirmasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kabupaten Sergai via WhatsApp, untuk menanyakan perihal ini, PPL tersebut mengatakan akan didiskusikan dengan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sergai terkait keluhan masyarakat ini. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru