Sungai Sei Rampah Meluap, Beberapa Rumah Warga Terendam Banjir

Sergai (harianSIB.com)

Beberapa rumah warga terendam banjir di Dusun 3 Kampung Mandailing Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) akibat Sungai Sei Rampah meluap, Sabtu (12/10/2024).

Pantauan SIB di lokasi banjir, tampak air menggenangi rumah-rumah warga. Di halaman rumah salah satu warga yang terdekat ke sungai, ketinggian air hingga pinggang orang dewasa, di badan jalan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.

Baca Juga:

• Darma Wijaya: 12 SPPG di Sergai Serap 600 Tenaga Kerja Lokal, Empat Sudah Beroperasi
• Darma Wijaya Tegaskan Pemkab Sergai Akan Maksimal Bantu Warga Terdampak Puting Beliung

Banjir luapan Sungai Sei Rampah menggenangi rumah-rumah warga di sekitar anak Sungai Sei Rampah di Desa Sei Rampah.

Ucok, salah satu warga yang rumahnya tergenang air mengatakan bahwa banjir seperti ini sudah biasa dialaminya dan sebagian warga lain atau tetangganya.

Baca Juga:

• Kapolres Sergai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025
• Puting Beliung Terjang Seirampah, 45 Rumah Rusak dan 4 Warga Terluka

Setiap musim penghujan atau dimulai dari bulan September hingga Desember, sungai ini akan selalu meluap karena tidak sanggup menampung debit air hujan.

Terlebih lagi ia tinggal tepat di pinggir anak Sungai Sei Rampah tersebut, dan memang ketinggian ruas jalan agak menurun di sekitar anak sungai ini.

"Dari aku masih anak-anak, sampai aku punya anak, dan mungkin anakku punya anak juga, kami akan mengalami banjir ini lae, asal dah jumpa bulan yang ada "ber"nya, peninglah kami disini ini, pasti banjir rumah kami ini lae," kata Ucok.

Ia juga menambahkan, memang pemerintah sudah bagus, menormalisasi sungai, membuat tanggul di anak sungai dekat rumahnya. Ia pun apresiasi bantuan pemerintah apabila mereka terkena musibah banjir seperti ini.

"Aku ucapkan terima kasih sama pemerintah, karena kalau ada musibah banjir kayak gini kami selalu dibantu. Beras, mie instan, telor, kami terima dari pemerintah, itupun udah membantu kami dalam situasi sulit seperti ini," tambahnya.

Ucok berharap, agar banjir seperti tidak mereka rasakan lagi untuk hari-hari berikutnya. Mudah-mudahan Tuhan mengabulkan doa permintaan masyarakat yang terkena musibah banjir ini.

Diketahui, Sungai Sei Rampah sudah dinormalisasi oleh pemerintah setempat. Anak sungai yang meluap juga sudah di buatkan tanggul beton untuk menahan luapan air. Namun intensitas curah hujan saat ini dan juga air kiriman yang menyebabkan air Sungai Sei Rampah ini meluap. (**)