Jakarta (SIB)
Federation Internationale de Football Association (FIFA) mengumumkan pertandingan playoff Olimpiade antara timnas Indonesia U-23 melawan timnas
Guinea U-23 yang akan berlangsung di Prancis pada 9 Mei digelar secara tertutup karena alasan keamanan.
"FIFA+ akan menyiarkan pertandingan tertutup Indonesia lawan
Guinea secara langsung pada 9 Mei," demikian keterangan FIFA yang dikutip dari laman resmi FIFA di Jakarta, Sabtu (4/5).
Otoritas keamanan Prancis tidak mengizinkan pertandingan tersebut digelar secara terbuka demi alasan keamanan menjelang Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga:
FIFA menyebutkan laga Indonesia dan
Guinea akan berlangsung di Clairefontaine, pusat sepak bola nasional Prancis.
Dijelaskan, saat ini, sudah ada 15 dari 16 tim yang akan ambil bagian dalam turnamen sepak bola Olimpiade putra. Sehingga hanya tersisa satu tiket yang harus diisi oleh tim yang menang dalam pertandingan Indonesia melawan
Guinea.
Baca Juga:
"Anda dapat menyaksikan pertandingan play off penentuan antara Indonesia dan
Guinea secara langsung di FIFA+," demikian FIFA.
Laga timnas Indonesia U-23 melawan
Guinea merupakan peluang terakhir bagi Garuda Muda memperebutkan tiket untuk ikut berkompetisi pada ajang olahraga tertinggi dunia di Paris itu.
Anak asuh pelatih Shin Tae-yong belum berhasil memastikan diri lolos ke Olimpiade pada kesempatan pertama karena kalah dari Irak dengan skor 1-2 pada laga perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Kamis (2/5).
Guinea merupakan tim yang berstatus peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023. Berdasarkan ranking FIFA yang dirilis pada April,
Guinea menempati peringkat ke-76 FIFA dengan 1.324,65 poin, sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-134 FIFA dengan mengemas 1.102,7 poin.
YAKIN
Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengaku optimis timnas Indonesia U-23 dapat mengalahkan timnas
Guinea.
"Oleh karena itu, kita harapkan nanti play offnya kita harap mudah-mudahan karena sudah lebih bugar diharapkan tentu akan memenangkan pertandingan," kata Wapres memberikan keterangan pers setelah menghadiri acara "Silaturahim Idul Fitri 1445 Hijriah Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten" di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu.
Kekalahan dari timnas Irak U-23 dalam perebutan tempat ketiga, dianggap Wapres karena kurang keberuntungan saja lantaran permainan sebetulnya seimbang.
"Saya menganggap sebenarnya tidak kalah dari Irak sebenarnya itu, kurang beruntung aja. Permainannya sebenarnya imbang saja kan," ujar Wapres.
Wapres juga mengatakan bahwa faktor stamina, menurut pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong, juga menjadi penyebab kekalahan Garuda Muda dari Irak.
"Kalau menurut pelatihnya itu karena faktor kelelahan. Artinya, bukan kalah sebenarnya itu tetapi memang kelelahan. Artinya, kalau dari segi permainan tidak kalah," ucap Wapres.
Untuk itu, Wapres mengharapkan nantinya para pemain timnas Indonesia U-23 kembali bugar dan menenangkan pertandingan melawan
Guinea. Wapres juga mengajak masyarakat Indonesia untuk berdoa agar Garuda Muda lolos ke Olimpiade.
"Makanya kita berdoa masuk ke Olimpiade. Itu suatu kebanggaan suatu prestasi dan penyemangat juga sebab nanti generasi berikutnya jadi motivasi, inspirasi. Kakak-kakakmu itu bisa kenapa kita tidak bisa, nah itu yang ingin kita dorong," katanya.
Laga timnas Indonesia U-23 melawan
Guinea merupakan peluang terakhir bagi Garuda Muda meraih tiket untuk ikut berkompetisi pada ajang olahraga tertinggi dunia di Paris itu. (**)