Rabu, 01 Mei 2024

Pertemuan GCRG, Airlangga Serukan Kolaborasi untuk Atasi Krisis Global

Redaksi - Minggu, 23 Juli 2023 10:30 WIB
Pertemuan GCRG, Airlangga Serukan Kolaborasi untuk Atasi Krisis Global
(Foto: Dok/ekon.go.id)
PERTEMUAN: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Pertemuan Tingkat Kepala Negara Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG) on Food, Energy, and Finance, yang digelar secara virtual pada Jumat (21/7)
Jakarta (SIB)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Pertemuan Tingkat Kepala Negara Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG) on Food, Energy, and Finance, yang digelar secara virtual pada Jumat (21/7).
Airlangga yang hadir mewakili Presiden RI Joko Widodo mengingatkan penanganan krisis global membutuhkan kolaborasi negara-negara di dunia.
Pertemuan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dan dihadiri oleh Champions GCRG dari beberapa negara, di antaranya Presiden Persatuan Komoro dan Ketua Uni Afrika (African Union), Presiden Senegal, Perdana Menteri Bangladesh, Perdana Menteri Barbados, dan Sekretaris Jenderal United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD). Sementara itu, Perdana Menteri Denmark, Perdana Menteri India, Perdana Menteri Jepang, dan Kanselir Jerman diwakili masing-masing oleh menteri yang ditugaskan.
Pertemuan Champions Group GCRG tersebut membahas konsensus global dalam mencegah, memitigasi, dan merespons dampak global dari krisis yang saling berhubungan, terkait dengan keuangan, pangan dan pupuk, serta energi, terutama di negara-negara yang rentan terdampak.
Mengawali pertemuan, Guterres menyampaikan kondisi separuh dunia saat ini yang tenggelam dalam bencana pembangunan, yang dipicu oleh krisis utang.
"Sekitar 3,3 miliar orang atau hampir separuh manusia di dunia, tinggal di negara-negara yang mengeluarkan uang lebih banyak untuk pembayaran bunga utang daripada untuk pendidikan atau kesehatan," kata Guteres.
Selain berbagi pengalaman atas strategi untuk mengatasi kerentanan utang, masing masing Champions Group GCRG juga membentuk respons global yang terintegrasi dalam skala besar, dan memobilisasi tindakan terkoordinasi untuk menangani ketahanan pangan, transisi energi dan keuangan, dengan penekanan pada pengurangan utang.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan penjelasan mengenai berbagai upaya dan pengalaman Indonesia untuk mengatasi masalah kerentanan dalam krisis pangan, energi dan keuangan, serta pentingnya mengatasi tantangan permasalahan utang di tingkat global.
"Selama Presidensi G20, Indonesia memastikan komitmen anggota G20 untuk melipatgandakan upaya global dalam mengatasi kerawanan pangan. Pada tingkat regional, sebagai Ketua ASEAN tahun ini, dan ekonomi terbesar di kawasan ASEAN, dengan pertumbuhan yang termasuk tercepat di dunia, Indonesia mendorong bantuan internasional lebih lanjut, yang berfokus pada negara-negara berkembang yang rentan, dan menyambut baik keterlibatan seluruh pemangku kepentingan," papar Airlangga seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/7).
Dia menambahkan Indonesia mengharapkan lebih banyak dukungan internasional untuk membantu negara-negara berkembang, dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan membangun ketahanan dalam mengantisipasi tantangan di masa depan di sektor keuangan, energi, dan pangan.
Adapun dalam laporan yang telah dibuat oleh PBB disebutkan Least Developed Countries (LDCs) mengalami tingkat pinjaman delapan kali lebih tinggi daripada Negara Maju. Beban keuangan ini menghambat kemampuan LDCs untuk mendanai investasi vital, menghambat kesinambungan utang dan kemajuan menuju pembangunan berkelanjutan.
Terkait beban utang tersebut, Menko Airlangga mengingatkan kembali pentingnya dedikasi setiap negara untuk menjunjung tinggi semua komitmen yang telah ditetapkan, dalam kerangka kerja bersama untuk penanganan utang di luar Debt Service Suspension Initiative (DSSI).(detikcom/r)



Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Naslindo Sirait Dorong Koperasi Perbanyak Kolaborasi dan Libatkan Generasi Muda
Menaker Minta FKLPI Tingkatkan Kolaborasi Balai Latihan Kerja
Pemerintah Langkat Luncurkan Bus Gratis Bagi Warga
RI Belum Selesai Hadapi “Global Shock”
2 Choir Terkemuka di Lingkungan GMAHK Kolaborasi untuk Kumpulkan Dana
MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar 2024-2029
komentar
beritaTerbaru