Kamis, 02 Mei 2024

Sehari Bertambah 275, Kasus Covid-19 di Sumut 37.700 Orang

Redaksi - Jumat, 09 Juli 2021 09:15 WIB
Sehari Bertambah 275, Kasus Covid-19 di Sumut 37.700 Orang
(Suara.com/Eko Faizin)
Ilustrasi Covid-19. 
Medan (SIB)
Kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali bertambah 275 orang, angka kesembuhan 199 orang, meninggal 5 orang, dan kasus konfirmasi aktif bertambah 71 orang.

Total kasus mencapai 37.700 orang, angka kesembuhan 33.522 orang, meninggal 1.223 orang, kasus aktif 2.955 orang. Jumlah itu diperoleh dari https://infosumut.id/updatecovid-19 dan dilaporkan jurnalis harianSIB.com Leo Bukit, Kamis (8/7).

Data itu juga mencatat, Kota Medan peringkat pertama sebagai daerah penyumbang terbanyak dengan kasus 19.091 orang, sembuh 16.982 orang, meninggal 587 orang, kasus aktif 1.522 orang.

Kasus di Deliserdang 5.932 orang, sembuh 5.470 orang, meninggal 192 orang, dan kasus aktif 270 orang. Kasus di Simalungun 1.141 orang, angka kesembuhan 1.032 orang, meninggal 40 orang, kasus aktif 69 orang.

Kasus di Karo 1.034 orang, angka kesembuhan 821 orang, meninggal 29 orang, kasus aktif mencapai 184 orang. Sedangkan, Nias, Nias Barat dan Nias Utara, tidak ada kasus aktif Covid-19.

Di hari yang sama dilaporkan, Sumut peringkat ke 20 sebagai daerah penyumbang kasus baru di Indonesia. Posisi tersebut kembali bertambah dari sehari sebelumnya peringkat 23.

Posisi itu berdasarkan laporan media harian Covid-19 dari Kemenkes RI, 8 Juli. Peringkat pertama kasus baru diraih DKI Jakarta sebanyak 12.974 orang, Jawa Barat peringkat kedua sebanyak 7.772 orang, Jawa Tengah peringkat ketiga sebanyak 4.232 orang.

Sementara itu, total vaksinasi Covid-19 tahap I, II dan III di Sumut 2.153.431 juta dari target 11.605.295 jiwa. Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oerman mengatakan dosis pertama lansia 221.875 jiwa.

Kemudian, SDM kesehatan 74.686 jiwa, petugas publik 930.922 jiwa, masyarakat umum 312.355 jiwa dan anak/remaja 158 jiwa, totalnya 1.539.996 jiwa.

Dosis kedua lansia 112.727 jiwa, SDM kesehatan 67.617 jiwa, petugas publik 386.512 jiwa, masyarakat umum 46.578 jiwa dan anak/remaja 1 jiwa, totalnya 613.435 jiwa.

Kemudian, daerah yang tertinggi vaksinasi dosis pertama yaitu Pakpak Bharat, Sibolga, Medan, Samosir dan Batubara. Sedangkan daerah paling terendah vaksinasi dosis pertama yaitu Nias Utara.

Berikutnya, daerah yang tertinggi dosis kedua yaitu Pakpak Bharat, Medan, Sibolga, Pematangsiantar, Toba. Selanjutnya daerah paling terendah vaksin dosis kedua yaitu Nias Utara.

Lokasi vaksinasi tanpa syarat domisili sesuai SE Kemenkes Nomor.HK.02.02/I/1669/2021 yaitu RSUP H Adam Malik, Poltekkes Medan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) I Medan.

Di lokasi terpisah, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU), Jalan Dr Mansyur Medan menggelar vaksinasi Covid-19 anak usia 12-17 tahun di lantai 2, Kamis (8/7). Pantauan di lokasi, vaksinasi berjalan lancar dan tidak ada anak yang takut berlebihan.

Direktur Penelitian dan Kerjasama RSU USU, dr Ivana Alona MPH mengatakan saat ini pihaknya belum bisa membuka layanan vaksin anak dan remaja ini secara bebas karena stok vaksin masih tergantung stok yang tersedia di pemerintah.

Pada pelayanan vaksin anak dan remaja yang baru dibuka, pihaknya melayani 20 anak dari 21 kecamatan di Medan. Layanan akan dilakukan mulai Senin sampai Jumat pukul 13.00-14.30 WIB.

"Anak-anak ini secara mandiri bersama orangtuanya datang ke sini untuk vaksin, kita tidak ada kerjasama dengan sekolah manapun. Di RS ini sebelumnya juga kita sudah ada layanan vaksin buat dewasa dan lansia sehingga informasi layanan vaksin anak ini sudah tersosialisasikan," ucap dokter yang juga sebagai koordinator pelaksana vaksin di RS USU itu kepada jurnalis HarianSIB.com, Leo Bukit.

Sebelum peserta anak divaksin, pihak RS terlebih dahulu memberikan surat persetujuan tindakan kepada orangtua. Tujuannya agar apapun tindakan yang dilakukan pada vaksinasi anak ini atas berdasarkan izin dari orangtua.

"Jadi anak yang divaksin hari ini sudah atas izin orangtuanya. Vaksin yang kita gunakan sama dengan yang digunakan orang dewasa yaitu sinovac. Sejak pukul 13.00 WIB layanan dibuka vaksinasi berjalan lancar belum ada kejadian apapun pada anak. Mereka usai divaksin kita pantau selama 15 menit. Jika tidak ada Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), anak diperolehkan pulang," ujarnya.

Ia mengatakan tahapan anak untuk mendapatkan layanan vaksin yakni terlebih dahulu mengisi formulir, ditanyai riwayat penyakit, tinggi-berat badan, kemudian penginputan data oleh petugas dan setelah terupdate di dalam sistem pedulilindungi.id barulah anak masuk ke ruangan untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Ditegaskannya usai divaksin anak sebaiknya istirahat dan terus menerapkan prokes. "Harus tetap menjaga prokes. Sebaiknya harus istirahat usai vaksin. Karena pada tubuhnya sedang ada pembentukan antibodi," ucapnya. (d)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Terpenjaranya “Sang Pejuang Covid-19”, Penghargaan Pun Sirna
Dugaan Korupsi APD Covid-19, Majelis Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Kadis Kesehatan Sumut
Flu Misterius Mirip Covid-19 Muncul di Argentina
OJK: Kebijakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Perbankan Terdampak Covid-19 Berakhir
Jaksa Limpahkan Kasus Covid-19 Dinkes Sumut ke PN Medan
KPK Cecar Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad di Kasus APD Covid-19
komentar
beritaTerbaru