Medan (harianSIB.com)
Anggota Komisi IV DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution mengunjungi ruang wartawan di DPRD Medan, Rabu (7/7/2021). Dalam kunjungan itu, Dedy menilai ruang wartawan di DPRD Medan tidak representatif, bahkan jauh dari kata layak.
“Saya masuk, ruangannya panas. Tidak ada satu pun AC yang berfungsi, baik AC yang menempel di dinding maupun AC central. Padahal, kalau ruang anggota dewan dan ruang pegawai-pegawai di sini, AC-nya dingin kurang dingin," ucap politisi Partai Gerindra ini kepada jurnalis Koran SIB Desra Gurusinga.
Selain itu, sebutnya, ruang wartawan juga sama sekali tidak dilengkapi sarana dan prasarana yang layak. Di ruangan yang biasa digunakan puluhan wartawan itu, hanya ada 1 unit komputer, itu pun tidak lagi berfungsi maksimal karena usia perangkat yang sudah tua.
Tak hanya itu, ia mengaku heran dengan adanya 1 unit TV yang terpampang di ruang wartawan tersebut. Pasalnya, TV tersebut sudah lebih dari 1 tahun rusak hingga tidak menyala sama sekali. Berkali-kali disampaikan kepada pihak sekretariat, tapi tak kunjung diperbaiki.
"Perlu diketahui pihak Sekretariat DPRD Medan, wartawan adalah mitra kerja kami para anggota DPRD Medan. Sesungguhnya mitra mereka para pegawai di sekretariat juga. Ini jelas bukti ketidakpedulian sekretariat kepada teman-teman wartawan," tegasnya.
Seyogiyanya, kata dia, ruang wartawan bukan hanya sebagai ruangan untuk wartawan duduk ataupun berkumpul, tetapi sebagai ruangan bagi para wartawan untuk mengerjakan tugas-tugas jurnalistiknya.
"Kalau wartawan tidak diberikan fasilitas yang layak, bagaimana mereka mau menjalankan tugasnya dengan maksimal. Faktanya, mereka yang memberitakan kinerja kami kepada masyarakat," katanya.
Untuk itu, Dedy meminta Sekretariat DPRD Medan untuk membenahi seluruh fasilitas di ruangan wartawan. Termasuk, agar sekretariat menyiapkan sarana konferensi pers di ruang wartawan.
"Jadi, kalau misalnya anggota dewan ataupun sekretariat ingin membuat konferensi pers, itu bisa dilakukan di ruangan wartawan. Wartawan di DPRD Medan adalah bagian dari DPRD Medan itu sendiri. Wartawan bukan tamu di gedung ini. Sudah selayaknya mereka mendapatkan fasilitas kerja yang mendukung," tegasnya.
Khususnya kepada Kabag Umum DPRD Medan Andi Syukur Harahap, Dedy meminta untuk tidak menutup mata. Dedy pun menyoroti berbagai jenis pekerjaan yang selama ini dilakukan pihak Bagian Umum DPRD Medan, termasuk pembangunan gudang di bagian basement gedung.
"Kalau membangun gudang di basement saja bisa, apalagi cuma merenovasi ataupun melengkapi fasilitas di ruangan wartawan. Kita minta Kabag Umum untuk segera membenahi ruang wartawan DPRD Medan," pungkasnya. (*)