Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 23 Mei 2025

Jalan Provinsi Asahan - Toba Rusak Parah Sepanjang 2 Kilometer

Redaksi - Kamis, 30 Juni 2022 16:16 WIB
345 view
Jalan Provinsi Asahan - Toba Rusak Parah Sepanjang 2 Kilometer
Foto SIB/ Jepri Nainggolan
RUSAK PARAH: Jalan provinsi Asahan- Toba sepanjang 2 kilometer rusak parah di Desa Orika, Kecamatan Pulaurakyat, Kabupaten Asahan, foto dipetik Rabu (29/6).
Asahan (SIB)
Warga yang berdomisili di Desa Orika, Kecamatan Pulaurakyat, Kabupaten Asahan mengeluhkan jalan Provinsi Asahan-Toba sepanjang 2 kilometer rusak parah. Hal itu diutarakan para pengendara roda dua-empat di antaranya Rahmat, Jones, Dewi, Pasaribu, Eva kepada wartawan, Rabu (29/6).

Dikatakan, jalan tersebut sudah lama rusak parah. Siapa pun yang melintas di jalan provinsi tersebut pasti mengeluhkan kondisi aspal yang terkelupas. Jika hujan turun, jalan seperti kubangan kerbau. Saat kemarau abu berterbangan. Kondisi tersebut, membuat lambatnya pergerakan kendaraan yang melintas terlebih lagi jenis mobil dan truk.

"Kita sudah jenuh melihat kondisi jalan yang terus menerus mengalami kerusakan. Sampai sekarang tidak ada upaya perbaikan dari dinas terkait. Sehingga warga yang tinggal di sekitar jalan itu menutup badan jalan yang berlubang dengan pecahan batu bata dan padas, agar permukaan jalan rata dan bisa dilalui. Kita mengeluhkan tidak ada perhatian Pemprov Sumut untuk memperbaikinya," keluh mereka.

Menurut warga Aseng, Jasiman dan Ajo, jalan itu sudah lama rusak parah, hampir lebih dari 4 tahun tidak juga bisa teratasi dengan baik. Perbaikan jalan hanya dilakukan paling tambal sulam yang permukaan aspalnya bergelombang. Begitu ada perbaikan di ruas jalan tertentu, jalan yang sebelum diaspal mulus sudah rusak kembali.[br]

Padahal jalan provinsi ini merupakan jalur penghubung dari Kabupaten Toba ke Asahan. Yang selanjutnya menghubungkan ke jalan lintas nasional Medan-Rantauprapat. Parahnya lagi, hampir setiap hari warga menyiram air, agar abu tidak berterbangan dan masuk ke bangunan jualan yang ada di sepanjang jalan tersebut," kata Aseng.

"Kalau kita hitung mungkin sudah lebih dari 4 tahun kondisi jalan kita ini rusak parah, tanpa ada perbaikan dari dinas terkait. Entah sampai kapan kami masyarakat bisa menikmati jalan yang bagus. Seperti jalan- jalan provinsi yang lainnya, hanya Tuhanlah yang tahu," keluh Ajo, Aseng warga Kecamatan Pulaurakyat.

Ditambahkan Aseng, saat ini masyarakat di jalan lintas penghubung antara kabupaten itu mengharapkan adanya perhatian Pemprov Sumut. Untuk secepatnya memperbaiki jalan yang semakin rusak parah tersebut, agar masyarakat yang melintas tidak was-was dalam mengeluarkan hasil buminya. Pasalnya, jalan tersebut, satu-satunya untuk meningkatkan perekonomian rakyat. (E8/a)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru