Selama Tiga Bulan Kasus Covid-19 di Simalungun Nihil, Pandemi Berakhir?

Simalungun (harianSIB.com)

Kasus harian Covid-19 di Kabupaten Simalungun, nihil. Bahkan, selama 3 bulan terakhir tidak ada kasus baru di "tanoh habonaron do bona".

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Tony Simanjuntak saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (6/5/2023).

Sebagaimana dilansir harianSIB.com, Jumat 5 Mei 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mendeklarasikan pandemi Covid-19 yang sempat melumpuhkan mobilisasi dunia telah berakhir.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dengan harapan besar menyatakan pandemi Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global.

Pernyataan Tedros tersebut direspon positif dan didukung oleh Kepala Dinas Kesehatan Simalungun.

Menurut Edwin, pandemi Covid-19 semoga berakhir dibuktikan dengan tidak munculnya lagi kasus baru.

Sementara itu, stok vaksin Covid-19 di Simalungun, katanya, masih kosong. Permintaan vaksin telah diajukan Dinas Kesehatan Simalungun sejak tiga bulan yang lalu.

"Rencananya, kita akan ambil vaksin ke Medan pada Minggu depan. Vaksin tersebut untuk dosis 3 dan booster," ujar Edwin.

Sebanyak 8.814 warga Kabupaten Simalungun telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster tahap dua.

Jumlah warga yang sudah booster kedua itu baru berkisar 8,84 persen dari total sasaran 888.680 orang.

Tercatat juga jumlah warga yang sudah divaksin dosis I mencapai 676.261 orang atau 76,1 persen, dosis II 591.671 orang (66,58 persen) dan dosis III 219.443 orang (32,04 persen).

Sedangkan, total cakupan vaksinasi untuk anak dosis I mencapai 94.089 orang atau 93,79 persen dari target sasaran 100.318 anak. Dosis II, 87.913 anak atau 87,63 persen. (*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Peringati Hardiknas, Wabup Simalungun Bacakan Pidato Mendikbudristek

Peserta Upacara Peringatan Hardiknas di SMP Negeri 1 Raya Memakai Pakaian Adat Simalungun

Pemkab Simalungun dan PT Lonsum Bahas Pelepasan Lahan

Petani di Simalungun Minta Pemerintah Tak Hanya Mensubsidi Pupuk Urea dan NPK

Gerebek Ladang Jagung di Simalungun, Polisi Amankan 2 Pria dan Sabu 7,55 Gram

Terpenjaranya “Sang Pejuang Covid-19”, Penghargaan Pun Sirna