Kasus Ditembaknya Mantan Anggota DPRD Langkat, Polisi Periksa Sejumlah Saksi dan Senjata yang Digunakan

Medan (harianSIB.com)
Polda Sumut dan Polres Langkat terus menyelidiki kasus penembakan mantan anggota DPRD Langkat, Paino.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan sejumlah saksi telah diperiksa untuk dimintai keterangan berkaitan dengan peristiwa penembakan yang menyebabkan mantan anggota DPRD Langkat, Paino meninggal dunia.

"Sejauh ini kasus penembakan yang dialami korban Paino masih dalam penyelidikan,” ujarnya, Sabtu (28/1/2023).

Selanjutnya Hadi mengungkapkan tim forensik masih melakukan uji balistik terhadap senjata yang dipakai untuk menembak mantan anggota DPRD Langkat tersebut. "Masih kita dalami semuanya. Mohon bersabar,” katanya.

Diketahui sebelumnya, mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat, Paino, ditembak mati orang tak dikenal saat melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Devisi I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kamis (26/1/2023) malam.

Dari informasi yang diperoleh, awalnya korban bersama teman-temannya nongkrong di warung milik Miran di Dusun I, Desa Besilam BL.Setelah itu mereka pulang ke rumah masing-masing. Korban mengendarai sepeda motor KLX melintas di Jalan Devisi I.

Saat melintas tersebut, korban tiba-tiba ditembak OTK hingga tergeletak di jalan.

Kemudian warga yang melihat korban tergeletak bersimbah darah langsung memberikan pertolongan dengan membawanya ke RSUD Putri Bidadari.

Saat ditemukan dada korban terdapat luka bekas tembakan. Namun, saat diperiksa tim medis korban dinyatakan telah meninggal dunia. (*)