Demo di Depan DPR, Arus Lalu Lintas Menuju Slipi Macet
Jakarta (harianSIB.com)Sejumlah elemen masyarakat berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2024) pagi. Aksi ini
NasionalSerangan siber ini menyebabkan sistem di PDNS 2 tidak dapat berfungsi dengan normal, sehingga berdampak pada layanan publik yang menggunakan infrastruktur tersebut.
Meskipun saat ini layanan publik yang terdampak sudah mulai pulih, namun kejadian ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan data dan sistem informasi di Indonesia.
Baca Juga:
Herlan Wijanarko Direktur Network & IT Solution PT Telkom mengatakan, bahwa data yang dikunci dengan enkripsi itu tidak bisa dipulihkan. PDNS 2 sendiri dikelola oleh Telkom Sigma.
" Sejak kejadian sampai dengan hari ini, kami diasistensi oleh BSSN dan kerja sama dengan semua yang terkait, Kominfo, para tenant, Bareskrim. Kami berupaya keras melakukan pemulihan (recovery) dengan sumber daya (resource) yang kami miliki," kata Herlan.
Baca Juga:
Menurut dia, data yang sudah kena ransomware ini sudah tidak bisa dipulihkan, disampaikan dari YouTube resmi Kementerian Kominfo, pada Rabu (26/6/2024).
Hasil audit sementara yang dilakukan tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), jelasnya, menunjukkan bahwa kondisi data tersebut dienkripsi, tetapi di tempat, yakni di Surabaya. Akses PDN tersebut sudah diputus agar ransomware tidak menular.
" Sekarang sistem PDNS itu sudah kami isolasi, tidak ada yang bisa mengakses. Kita putus akses dari luar. Insya Allah (data yang dienkripsi) tidak bisa disalahgunakan," ujarnya.
Herlan mengatakan bahwa timnya mengidentifikasi tenant yang memiliki backup data di Surabaya dan di Batam. " Kira-kira jumlahnya 44 tenant ," ungkap Herlan.
Sementara, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong mengatakan bahwa selain 44 tenant yang disebut, mereka juga memprioritaskan pemulihan pelayanan publik.
"Kami Kominfo, Telkom, BSSN, dan instansi terkait terus berupaya melakukan pemulihan secara baik dan cepat, agar pelayanan publik dan akses publik tidak terganggu terlalu lama," tegasnya.
Seperti dikabarkan, PDNS di Surabaya diserang oleh ransomware bernama Brain Cipher Ransomware.
Ransomware sendiri adalah program jahat (malware) yang dapat mengunci data di komputer dengan enkripsi. Pelaku penyebar ransomware lalu akan memeras korban dengan meminta tebusan dalam jumlah tertentu untuk membuka kunci tersebut.
Pada kejadian ini, pihak Ransomware ini, meminta tebusan sebesar Rp 131 miliar. (*)
Jakarta (harianSIB.com)Sejumlah elemen masyarakat berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2024) pagi. Aksi ini
NasionalTebingtinggi (harianSIB.com)Meluapnya aliran Sungai Padang masih menggenangi Kota Tebingtinggi, ribuan jiwa terkena dampaknya. Badan Penangg
MartabeAekkanopan (harianSIB.com) Pasca dilantiknya Ketua Sementara DPRD Labuhan Batu Utara (Labura) periode 20242029, Rimba Bertuah Sitorus bersa
Medan SekitarnyaLubukpakam (SIB)Calon Wakil Bupati (Cawabup) Deliserdang, Bayu Sumantri Agung yang dikenal akrap dengan panggilan BSA mengingatkan semua par
Medan SekitarnyaBelawan (harianSIB.com)Seorang wanita pengendara sepeda motor Honda Beat, yang belum diketahui identitasnya, namun disebutsebut mahasiswi s
Medan SekitarnyaJakarta (SIB)Presiden terpilih Prabowo Subianto mewantiwanti para ketua umum parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar
NasionalJakarta (SIB)Indonesia akan mengimpor 1 juta ekor sapi perah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Rencananya importasi dilaku
NasionalPematangsiantar (harianSIB.com) Dicurigai mengedarkan sabu, pria inisial D (59) ditangkap polisi di Jalan Mawar, Kelurahan Bah Simarito, Kec
Kriminal