Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 30 Mei 2025

UGM Tegaskan Jokowi Lulus pada November 1985

Redaksi - Jumat, 18 April 2025 20:20 WIB
647 view
UGM Tegaskan Jokowi Lulus pada November 1985
KOMPAS.com/Albertus Adit
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., menggelar konferensi pers terkait tudingan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Gedung Pusat UGM, Selasa (11/10/2022) sore.
Yogyakarta (harianSIB.com)

Universitas Gadjah Mada (UGM) memaparkan bukti-bukti terkait perjalanan akademik mantan Presiden Joko Widodo sejak awal kuliah hingga lulus dari Fakultas Kehutanan. Penjelasan ini disampaikan saat perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis mendatangi kampus tersebut untuk mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi.

"Kami sampaikan bahwa dalam kapasitas kami, UGM memastikan bahwa Jokowi tercatat mengikuti seluruh rangkaian Tridharma Perguruan Tinggi di lingkungan Gadjah Mada dari awal hingga akhir. Kami memiliki bukti berupa surat, dokumen, dan arsip yang tersimpan di Fakultas Kehutanan," ujar Wening Udasmoro, Wakil Rektor I UGM, di Gedung Pusat pada Selasa, 15 April 2025, dikutip dari Tempo.co.

Baca Juga:


Ia menerima tiga orang perwakilan kelompok yang mempertanyakan ijazah UGM Jokowi. Tiga orang yang diterima adalah ahli telematika Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar, dan dokter Tifauzia Tiasuma. Mereka semua juga merupakan alumni UGM.

Baca Juga:

"Dan kami tadi juga membawa skripsi (Jokowi), pada kesempatan pagi tadi, itu teman-teman yang hadir satu angkatan ada sebelas orang. Dan mereka juga membawa skripsi-skripsi yang juga dilihat oleh beliau-beliau plus tadi juga mereka membawa foto-foto dokumen-dokumen," kata Wening.

Ia mengatakan, UGM tidak dalam posisi membela siapa-siapa. "Tapi bahwa kami dalam posisi ini adalah menjelaskan, sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen, ini mahasiswa kami dulu atau tidak dan lulus atau tidak itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada November 1985 sesuai dengan catatan dokumen Fakultas Kehutanan," ujar profesor dari Jurusan Sastra Prancis ini.

Wening mengatakan, UGM dalam menyampaikan keterangan tidak berdasarkan kata orang, melainkan yang disampaikan ke publik adalah berdasarkan data yang mereka miliki. "Dasar kami bukan interpretasi terhadap apa yang disampaikan orang satu ke orang lain tapi dasar kami adalah data yang kami punya," kata dia.

Adapun Wakil Rektor III Arie Sudjito menambahkan, UGM itu domain akademik. Dalam domain akademik, tugasnya menjelaskan terhadap seseorang yang memang tercatat dan yang memenuhi prosedur berdasarkan Tridharma.

"UGM selalu berpegang teguh pada prinsip integritas. Integritas dalam arti kita punya values dan UGM ini milik rakyat Indonesia, milik publik, dan kita punya koridor," kata Arie.


Universitas Gadjah Mada menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumnus Fakultas Kehutanan UGM. Jokowi telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681 dan diwisuda pada 5 November 1985.

"UGM tidak terkait konflik kepentingan antara Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) dan Joko Widodo. UGM sebagai institusi publik yang melaksanakan sistem pendidikan tinggi di Indonesia terikat dengan peraturan perundang-undangan berkaitan dengan perlindungan data pribadi dan Keterbukaan Informasi Publik.

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru