Darah mengucur dari telinganya, Trump tetap mengepalkan tangan dan mencoba melanjutkan kampanyenya.
Insiden itu juga menyebabkan 1 orang tewas dan dua peserta lainnya terluka parah.
Baca Juga:
Dilansir CNN dan dikutip Detikcom, Minggu (14/7/2024), darah terlihat di telinga dan wajahnya usai ledakan keras terdengar di tengah kampanye. Secret Service langsung menutupinya dan membawanya menjauh dari podium.
Trump sempat terjatuh di tengah ledakan keras tersebut. Dengan sigap Secret Service melindunginya yang sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Baca Juga:
Meski begitu, Trump balas berteriak ke arah massa dan mengepalkan tangannya sebelum dibawa pergi oleh petugas keamanan.
Trump kemudian dibawa ke mobil SUV dan dievakuasi dari tempat kejadian. Insiden itu terjadi beberapa saat setelah dia naik panggung pada rapat umum tersebut.
"Kami mendengar banyak... suara retakan yang keras. Awalnya saya berpikir: Apakah itu kembang api? Tiba-tiba semua orang mulai berteriak," kata Alayna Treene dari CNN, yang melaporkan dari rapat umum tersebut.
Sementara itu Kepala Komunikasi Secret Service AS Anthony Guglielmi menyebutkan satu orang tewas2 peserta lainnya terluka parah. "Penembaknya juga sudah meninggal, kata Guglielmi.
Jakarta(harianSIB.com)Presiden ke7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk melaporkan sejumlah pihak terkait tuduhan
Jakarta(harianSIB.com)Indonesia tengah berpartisipasi dalam World Expo yang diselenggarakan di Osaka, Jepang, mulai 13 April hingga 13 Oktob
Pontianak(harianSIB.com)Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kalimantan Barat, berinisial S, bersama seorang rekanan b
Jakarta(harianSIB.com)Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyatakan sepakat dengan usulan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, agar p
Bandung(harianSIB.com)Seorang wanita lanjut usia berinisial T (80) ditemukan dalam kondisi telah terkubur di dalam kamar rumahnya yang berlo