Dukung Program Ketahanan Pangan, Polres Tebingtinggi Ikuti Launching Penguatan P2L

Tebingtinggi(harianSIB.com)

Mendukung program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis (MBG), jajaran Polres Tebingtinggi bersama Bhayangkari Cabang Tebingtinggi mengikuti acara launching penguatan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan, Senin (24/2/2025), di halaman rumah dinas Kapolres Tebingtinggi.

Kegiatan pelaunchingan yang dilakukan secara virtual itu dipusatkan di Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga:

• Bela Negara Harus Sentuh Perut Rakyat dan Masa Depan Anak Bangsa
• Pemko Tebingtinggi dan Kadin Berkolaborasi Pemanfaatan Aset Daerah

Usai mengikuti acara virtual, Kapolres Tebingtinggi AKBP Simon Paulus Sinulingga, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Tebingtinggi Ny Mahdalena Simon beserta pengurus, Wakapolres Kompol Ady Santri Sanjaya, Kadis Ketapang dan Pertanian Pemko Tebingtinggi Marimbun Marpaung, Danramil 13/TT Kapten Ismail Marzuki, PJU Polres dan Camat Tebingtinggi Kota Manda Yuliani, melaksanakan rangkaian kegiatan nyata seperti memberikan pakan ikan serta memanen berbagai jenis sayuran di Pekarangan Pangan Lestari Polres setempat.

AKBP Simon Paulus Sinulingga, dalam sambutannya menyatakan, penguatan program P2L ini sejatinya bertujuan untuk mengajak segenap lapisan masyarakat agar mau memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah sebagai sumber pangan produktif.

Baca Juga:

• Harga Tomat Melonjak Jelang Idul Adha, Konsumen dan Pedagang Mengeluh
• TK Kemala Bhayangkari Antusias Lihat Perlengkapan Polisi yang Ditunjukkan Kapolres Pematangsiantar

"Sebab, hal tersebut tentunya akan mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Kapolres, program ini juga memberikan dukungan terhadap program MBG. Sehingga ke depan sumber daya manusia (SDM) dapat meningkat dan mampu mengurangi angka stunting di kalangan anak-anak.

Simon mengungkapkan program P2L sangat strategis dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi masyarakat, khususnya di Kota Tebingtinggi.

"Melalui pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal, kita dapat memastikan ketersediaan pangan yang sehat dan bergizi untuk masyarakat, terlebih bagi anak-anak usia sekolah," pungkas perwira berpangkat dua melati emas itu.

Sementara, Ketua Bhayangkari Ny Mahdalena Simon menyebut, program P2L ini dinilai bisa berkontribusi positif terhadap geliat perekonomian lokal.

"Di samping menambah ketersediaan pangan di rumah tangga, hasil dari pekarangan pangan lestari ini dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat lias, terutama di kalangan ibu rumah tangga (IRT) dan pelaku UMKM," jelasnya.

"Semoga, program P2L bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat luas untuk mengikuti gaya hidup yang lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari," ucap Mahdalena. (*)