Senin, 06 Mei 2024

Ditanya Soal Karyawan Tidak Gajian, Dirut PUD Pasar “Lempar” ke Direktur Keuangan

* Direktur Keuangan: Saya Tidak Boleh Menyampaikan ke Publik, Kecuali Dirut
Redaksi - Jumat, 26 April 2024 10:51 WIB
800 view
Ditanya Soal Karyawan Tidak Gajian, Dirut PUD Pasar “Lempar” ke Direktur Keuangan
(zest_marina)
Ilustrasi gaji

Medan (SIB)


Baca Juga:
Sepertinya antara Direktur Utama PUD Pasar Medan Suwarno SE dengan sejumlah direkturnya sedang tidak harmonis. Pasalnya, ketika wartawan mengkonfirmasi soal ratusan karyawan yang belum gajian untuk bulan April tahun 2024, Suwarno "melempar" ke Direktur Keuangan Fernando Napitupulu. Karena bagian pemasukan keuangan dan penggajian karyawan ada pada bidang Fernando.


Pemberitaan sebelumnya di Harian SIB, disebutkan ratusan karyawan Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan dikabarkan belum menerima gaji. Disebut-sebut karena banyak tunggakan yang harus dibayar dan ternyata saldo di kas perusahaan sudah menipis, tinggal Rp 1 miliar lagi. Namun, uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar listrik Rp500 juta, BPJS pegawai Rp 300 juta, tunggakan uang sampah selama 4 bulan sebesar Rp 415 juta dan pembayaran lainnya.

Baca Juga:

Tapi Suwarno mengarahkan wartawan agar bertanya kepada Fernando Napitupulu, karena dialah yang memiliki data keuangan di PUD Pasar. Suwarno juga heran, kenapa data PUD Pasar yang cukup detail bisa keluar ke masyarakat. "Padahal kami belum gajian, tapi data-data tentang pembayaran PUD Pasar bisa keluar ke media sosial, patut kita curigai, darimana data ini," kata Suwarno heran.


Ketika dihubungi wartawan, Rabu (24/4) Suwarno mengatakan segala sesuatu terkait pemasukan perusahaan dan penggajian adalah bidang tugas Direktur Keuangan Fernando Napitupulu. Suwarno khawatir kalau salah jawab, apalagi untuk jadi bahan berita di media massa bisa jadi permasalahan. "Sebaiknya ke Pak Fernando saja ditanyakan, saya takut salah karena ini soal data keuangan," terang Suwarno.


Namun Suwarno juga heran kenapa rahasia perusahaan terkait apa-apa saja tunggakan yang akan dibayarkan PUD Pasar Medan bisa keluar ke media massa. Seharusnya kalau ada dugaan keuangan perusahaan sebaiknya dikordinasikan terkait langkah-langkah apa yang akan dilakukan guna mencari jalan keluar, bukan disebarluaskan yang berpotensi membuat malu perusahaan.


"Ini kan belum terjadi, tapi kok di media sudah tersebar ada kebocoran di PUD Pasar. Kondisi ini akan menimbulkan respon yang tidak baik di tengah masyarakat. Data-data keuangan yang akan keluar itu harus melalui saya terlebih dahulu (Dirut). Kita malu dengan berita ini, seharusnya bidang terkait kalau misalnya ada kebocoran, sebagai direktur keuangan langkah-langkah apa yang harus dilakukan, tapi data ini kok keluar, siapa yang mengeluarkannya," ucapnya Suwarno kesal.


Sementara menurut Fernando Napitupulu, untuk memberi penjelasan tersebut harus Dirut PUD Pasar, dia tidak boleh memberi keterangan sembarangan karena menyangkut rahasia perusahaan. "Saya mantan orang perbankan, bagi saya sudah menjadi kode etik, tidak boleh mengeluarkan rahasia internal, tidak bisa menyampaikan ke publik, kecuali Dirut," kata Fernando.



TURUN
Ketika ditanya berapa deviden PUD Pasar dari tahun ke tahun, Fernando mengatakan besarannya 40 persen dari keuntungan. Besarannya berubah setiap tahun, di tahun pertama mereka menjabat 2021 sebesar Rp 1,1 miliar, kemudian tahun 2022 turun menjadi Rp 860 juta dan terakhir tahun 2023 turun lagi menjadi Rp 600 juta.


Dikatakannya, PUD Pasar mengelola 53 pasar, namun hanya 30 pasar memiliki kepala pasar. Pemasukan kas PUD Pasar dari ke 53 pasar terdiri dari uang sewa kios, air, listrik dan jaga malam. Kalau retribusi sampah yang dikutip dari pedagang tidak masuk ke kas, tapi disetorkan langsung ke Dinas Lingkungan Hidup.


Dia juga mengakui banyak kios yang kosong di seluruh pasar yang dikelola PUD Pasar, hal itu terkait maraknya penjualan online sehingga orang kurang berminat datang ke pasar. Secara nasional banyak juga pasar yang "terpuruk", seperti di Tanah Abang, Mangga Dua, Jatinegara Jakarta sudah sepi pembeli.


"Ini adalah tahun resesi, daya beli orang kurang sehingga omset pedagang turun sehingga tidak mampu membayar yang rutin. Kalau ada orang mau berdagang, kita beri gratis menunggu jualan laku barulah dibayar sewa kios. Semua pembayaran dari 53 pasar tersebut lancar disetorkan," jelasnya.


Jumlah karyawan kata Fernando sebanyak 700 orang, termasuk Dirut dan direktur, para karyawan digaji di bawah UMK. Perusahaan sekarang masih sangat butuh suntikan dana sebagai penyertaan modal, sudah lama PUD Pasar tidak mendapat penyertaan modal dari Pemko Medan. "Kita harapkan Pemko Medan memberi penyertaan modal untuk memajukan pasar," harapnya. (**)




Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Banyak Kios di Pasar Petisah Tutup, PK5 Dibiarkan Bebas Jualan
Dirut PUD Pasar Medan Dukung Penuh Langkah Kejari Berantas Korupsi
Dugaan Penyimpangan, Kejaksaan Panggil Dirut PUD Pasar Medan
PUD Pasar Medan Merugi, Dirut Dinilai Tidak Punya Visi Misi Majukan Pasar
Dirut PUD Pasar Dorong Pedagang Gunakan Pembayaran Non Tunai
komentar
beritaTerbaru