Senin, 06 Mei 2024

Judi, Narkoba dan Curanmor Marak, Mahasiswa Cipayung Plus Unjuk Rasa di Polrestabes Medan

Redaksi - Senin, 25 Maret 2024 19:04 WIB
163 view
Judi, Narkoba dan Curanmor Marak, Mahasiswa Cipayung Plus Unjuk Rasa di Polrestabes Medan
Foto: Dok/SIB/Roy Damanik
BAKAR BAN: Mahasiswa Cipayung Plus Kota Medan berunjuk rasa  dan membentang spanduk di depan Mapolrestabes Medan, Jala
Medan (harianSIB.com)
Mahasiswa Cipayung Plus Kota Medan berunjuk rasa di depan Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Senin (25/3/2024).
Pantauan wartawan di lokasi, puluhan mahasiswa itu membentang spanduk bertuliskan "Kapolrestabes Medan Cacat Kepemimpinan". Mereka juga membakar ban menuntut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy J Marbun dicopot dari jabatannya.
Dalam orasinya, massa menilai Kapolrestabes Medan tidak mampu menyelesaikan permasalahan kamtibmas, judi, narkoba, pencurian sepeda motor (curanmor) dan tempat hiburan malam di Kota Medan yang sangat merajalela dan masih menjadi PR besar. Mahasiswa juga berharap agar Kombes Teddy hadir untuk memberikan jawaban terkait keluh kesah mahasiswa.
Klub malam yang diduga menjadi sarang prostitusi dan narkoba di Medan, sampai saat ini belum mendapatkan respons tegas dari Polrestabes. Soal curanmor, pengunjuk rasa menilai solusi yang ditawarkan Kapolrestabes Medan dengan memasang gembok pengaman nyatanya tidak menjadi acuan untuk keamanan kendaraan. Justru malah membuat para pengusaha gembok semakin kaya.
Tugas polisi adalah untuk mengayomi dan memberi rasa aman kepada masyarakat, mengungkap kasus dan sebagainya. Jika polisi menangkap penadah sepeda motor curian, para pelaku curanmor pasti tidak bisa menjual hasil kejahatan. Tentunya akan mengurangi aksi kejahatan.
Sudah 1 jam lebih menyampaikan orasinya, Kapolrestabes tak kunjung hadir untuk menemui para mahasiswa. Akhirnya mahasiswa membakar ban. Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi berusaha memadamkan api dengan racun api. Namun mahasiswa tak terima sehingga terjadi aksi dorong-dorongan.
Para mahasiwa kembali membakar ban dan lagi-lagi petugas berusaha memadamkan api sehingga aksi dorong-dorongan terjadi. Situasi semakin memanas lantaran mahasiswa berusaha memaksa masuk ke Mapolrestabes. Sejumlah mahasiswa yang masuk ke dalam langsung diamankan.
Tak terima rekannya diamankan, mahasiswa berteriak agar dilepaskan. Akhirnya petugas melepaskan mahasiswa yang sempat diamankan itu. Para personel dan perwira tetap berjaga di lokasi. Tak berapa lama Kapolrestabes tiba di lokasi menemui para demonstran.
Para mahasiswa mewakili masyarakat langsung menyampaikan beberapa poin tuntutan mereka agar segera ditindaklanjuti Kapolrestabes. Menyikapi tuntutan itu, Teddy meminta seluruh warga Kota Medan saling bekerja sama dalam menjaga kamtibmas.
"Kita sudah berusaha keras dalam memberantas begal dan curanmor dengan melakukan patroli di kawasan-kawasan dianggap rawan kejahatan," katanya.
Kapolrestabes juga berjanji akan terus memberantas narkoba dan judi.
"Kita akan terus bekerja untuk memberikan yang terbaik kepada warga Kota Medan," janjinya di hadapan para pendemo.
Usai mendengar janji Kapolrestabes Medan, para pendemo membubarkan diri dengan tertib. (**)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tim Pomdam I/BB Ringkus Pengedar Narkoba di Labuhanbatu, 104 Gram Sabu Diamankan
Polsek Marbau Tangkap Penyalahguna Narkoba
Warga Kotapari Pantaicermin Apresiasi Kapolres Sergai Tutup Lokasi Perjudian
Judi Togel di Batubara Seperti Menjual "Kacang Goreng"
Tiga Terduga Penyalahguna Narkoba Ditangkap Polisi di Bandar Baru
Operasi Anti Narkoba Polres Sibolga Tangkap Seorang Nelayan
komentar
beritaTerbaru