Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 19 November 2025

Banjir, Petani Cabai di Pematang Cermai Resah

Sutan S Silaen - Sabtu, 30 November 2024 20:13 WIB
46 view
Banjir, Petani Cabai di Pematang Cermai Resah
Foto SNN / Sutan Silaen
TERENDAM : Pohon-pohon cabai milik Dika Sianipar yang terendam banjir, Sabtu (30/11/2024).
Sergai (harianSIB.com)
Banjir yang melanda beberapa daerah di Kecamatan Tanjung Beringin, salah satunya di Desa Pematang Cermai menyebabkan keresahan yang cukup besar bagi petani cabai setempat. Hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan aliran air sungai meluap dan merendam lahan pertanian, termasuk kebun cabai milik warga..

Menurut beberapa petani, tanaman cabai mereka terendam air hingga mencapai setinggi lutut, yang menyebabkan tanaman menjadi rentan terhadap penyakit dan pembusukan akar. Salah seorang petani, Dika Sianipar, mengungkapkan bahwa ia khawatir dan sangat resah akan mengalami gagal panen karena banjir ini.

"Cabai saya sudah siap panen beberapa hari ke depan, tapi dengan kondisi tanaman yang terendam air, saya ragu hasilnya bisa maksimal. Jika hujan terus turun, saya khawatir seluruh tanaman akan mati, busuk akarnya," kata Sianipar dengan wajah penuh kekhawatiran.


TERENDAM : Pohon-pohon cabai milik Dika Sianipar yang terendam banjir, Sabtu (30/11/2024). (Foto SNN / Sutan Silaen)

Selain kerusakan pada tanaman, banyak petani juga mengungkapkan kesulitan dalam mengakses pasar untuk menjual hasil pertanian mereka. Banjir yang menggenangi jalan utama menghambat distribusi cabai ke pasar-pasar. Diketahui, banjir kali ini juga menggenangi ruas-ruas jalan utama di Kecamatan Tanjung Beringin.

Dengan dampak banjir yang cukup parah, harapan para petani kini tertuju pada dukungan dari berbagai pihak dalam penanganan musibah banjir ini. Dinas Sosial Sergai bersinergi dengan BPBD Sergai dan pihak kecamatan dan desa harus berkolaborasi secepatnya, agar banjir segera teratasi.

Sianipar salah satu petani cabai di Kecamatan Tanjung Beringin yang harap-harap cemas. Mereka sangat berharap agar mereka dapat terhindar dari potensi kerugian yang lebih besar jika terjadi gagal panen pada musim ini. "Mudah-mudahan bisa kembali normal, banjir surut, dan kita semua bisa melakukan aktifitas seperti sedia kala," tutupnya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru