Peringati Hari Perhubungan Nasional, UPP Tanjungberingin Gelar Kampanye Keselamatan Pelayaran

Sergai (harianSIB.com)

Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tanjungberingin menggelar kampanye keselamatan pelayaran yang dirangkai pemberian life jacket gratis kepada nelayan, Senin (18/9/2023) sore, di Kantor UPP Kls II Tanjungberingin, Dusun I Desa Tebingtinggi, Kecamatan Tanjungberingin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).

Kepala Kantor UPP Kelas II Tanjungberingin, Luderwijk Siahaan, di sela kegiatan mengatakan, kampanye keselamatan pelayaran kepada masyarakat maritim ini dilaksanakan dalam rangka memeringati Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 November 2023,

"Di kegiatan ini juga, kita menyerahkan bantuan sebanyak 100 life jacket (rompi keselamatan) serta 100 pas kecil kepada nelayan pemilik kapal secara gratis di wilayah kerja UPP Tanjungberingin, yakni nelayan asal Percut, Pantai Labu, Pantaicermin, Sialangbuah, Tanjungberingin dan Bandarkhalifah," katanya.

Ia juga mengimbau nelayan yang ingin melaut agar melihat kondisi cuaca. Jika cuaca ekstrem, sebaiknya nelayan jangan melaut, karena sangat berbahaya untuk keselamatan.

"Apalagi saat ini memasuki musim hujan, serta selalu tetap memakai life jacket disaat melaut," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun BMKG Maritim Belawan Medan, Sugiyono mengatakan salah satu tugas BMKG adalah memberikan layanan informasi terkait cuaca maritim (cuaca di laut) terkait keselamatan nelayan dan keselamatan unsur-unsur maritim.

"Beberapa waktu lalu, kita juga mengadakan sosialisasi di Sri Mersing tentang pemahaman informasi cuaca maritim kepada nelayan di sekitar," ujarnya.

Dalam sosialisasi tersebut, lanjutnya, pihaknya memberikan informasi dan pengetahuan tentang bagaimana cara melaut yang aman.

"Kita ini lahir, besar, tidur di pinggir laut. Jadi kadang-kadang memang kita sudah begitu faham terkait dengan kondisi pesisir laut. Tetapi sekarang fenomenanya kan sudah berubah, sudah ada namanya pemanasan global, sehingga itu semua memengaruhi pola kehidupan kita, baik cuaca di perairan," terangnya.

Ia menyebut, BMKG tetap menghargai nelayan tradisional yang masih menggunakan sistem prakiraan cuaca nelayan tradisional. Namun dengan adanya perubahan-perubahan tadi, para nelayan perlu belajar memperdalam terkait ilmu kemaritiman cuaca.

"Jangan sampai nanti anak keturunan di generasi kita kalah dengan pendatang. Masyarakat asing melaut di daerah kita tahu menggunakan teknologi. Jadi, perlu kita sampaikan BMKG sudah mengeluarkan beberapa aplikasi info BMKG, salah satunya terkait dengan informasi cuaca dil aut serta website BMKG.co.id. Bahkan pergerakan dari pelabuhan A ke pelabuhan B itu, BMKG sudah membuat jalur cuacanya, misalnya dari Pelabuhan Belawan ke Pelabuhan Batam, dan kita BMKG sudah buatkan prakiraan cuaca," jelasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan, Kapolsek Tanjungberingin AKP Tobat Sihombing, Wadanramil 11/TB Kapten Inf Muzakkir, Kasat Pol Airud Polres Sergai, Ketua KNTI Sergai Zulham Hasibuan, serta diikuti seratusan nelayan. (*)