Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 23 Mei 2025

Jenderal Moeldoko: Dalam Darah Prajurit Mengalir Kewaspadaan

- Sabtu, 03 Mei 2014 13:52 WIB
380 view
Jenderal Moeldoko: Dalam Darah Prajurit Mengalir Kewaspadaan
Jakarta (SIB)- Panglima TNI Jenderal Moeldoko melakukan sidak ke Markas Kopassus di Cijantung. Dalam kesempatan itu, Moeldoko pun mengecek kesiapan pasukan dengan menanyai tiap komandan peleton. Sejumlah pesan dia sampaikan kepada mereka.

"Kamu grogi ya? Jangan grogi kalau sudah di lapangan bersama panglima itu seperti teman," kata Moeldoko ke salah satu Danton Kopassus di Cijantung, Jumat (2/5).

Sang Danton yang menjawab dengan sigap. "Siap," tegas sang Danton.

Moeldoko datang ke Kopassus sekitar pukul 08.00 WIB. Dia tiba saat prajurit Kopassus tengah berolahraga. Tak lama Moeldoko datang, para prajurit itu segera berganti pakaian lengkap dan berbaris. Tak lama Moeldoko segera memeriksa kesiapan mereka.

Moeldoko juga memberi hadiah kepada para prajurit Kopassus dalam bungkus kertas. Isinya kacang hijau dan telur. Moeldoko juga meminta saran kepada prajurit Kopassus untuk dirinya dan TNI. Sejumlah prajurit meminta kendaraan taktis untuk melakukan latihan.

Dalam pesannya kepada prajurit Kopassus, Moeldoko meminta agar para prajurit selalu siap siaga setiap saat. "Ini terus menerus akan saya lakukan. Saya bisa datang setiap saat, bisa malam, bisa pagi. Ya bisa lihat sendiri pasukan sedang berantakan karena sedang olahraga. Saya sengaja datang saat belum siap untuk melihat kondisi sebenarnya," jelas Moeldoko.

Dia mengaku akan melakukan pengecekan dan sidak ke Koramil dan pasukan TNI yang lain. "Kopassus adalah lapisan ketiga. Lapisan pertama Satwil, lapis kedua kotama. Apabila situasi kursial terjadi, mereka kita akan turunkan. Ukuran saya apabila saya cek kesiapannya tinggi, kesiapan yang di depan juga akan tinggi. Walaupun saya akan cek secara acak. Karena di darah prajurit selalu mengalir kewaspadaan," urai Moeldoko.

"Hasil sidak masih akan saya evaluasi, kalau masih belum siaga akan saya tegur komandan pasukannya," tambah dia lagi.

Menurut Moeldoko dalam hitungan menit semua prajurit harus sudah siap siaga. Dalam catatan Moeldoko, paling tidak 17 menit semua harus siap. (detikcom/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru