Medan (SIB)
Bendahara Kecamatan Medan Barat, Fatma Charina (37) ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Bono Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Selasa (4/10) malam.
Mirisnya, aksi penembakan pada kaki kanan korban dengan senjata airsofgun itu terjadi di depan anaknya saat berboncengan dengan mengendarai sepedamotor. Usai ditembak, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis.
Informasi yang dihimpun wartawan di kepolisian, Rabu (5/10), sebelum kejadian naas itu terjadi, malam itu korban menjemput anaknya ke rumah mertuanya di Jalan Prajurit Medan, tak jauh dari Kantor Kecamatan Medan Barat dengan mengendarai sepedamotor.
Usai bertemu anaknya, korban memboncengnya dan hendak pulang ke rumahnya. Saat melintas di Jalan Bono, tiba-tiba korban ditembak OTK yang juga mengendarai sepedamotor dari belakang.
Pelaku saat itu langsung kabur. Korban yang merasa kesakitan akibat kaki kanannya ditembak dan berdarah kemudian menghentikan laju sepedamotornya. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung membawanya ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis. Warga lainnya juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Timur.
Petugas Reskrim yang mendapat informasi itu langsung melakukan cek TKP. Selanjutnya menuju rumah sakit guna memintai keterangan korban.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan secara mendalam.[br]
"Korban ketika itu mengendarai sepedamotor dan langsung ditembak pelaku yang juga sedang mengendarai sepedamotor. Pelaku menggunakan senjata airsoftgun," ungkapnya.
Disinggung apa motif penembakan tersebut, Rona belum bisa memastikannya. "Motifnya masih dalam penyelidikan kita. Mohon doanya agar pelaku penembakan secepatnya terungkap," pungkasnya.
Terpisah, Camat Medan Barat Lilik yang juga dikonfirmasi belum mengetahui secara pasti apa motif terkait penembakan itu.
"Memang benar bendahara kita ditembak OTK. Saat ini saya belum mengetahui apa motif penembakan itu. Selama ini saya tidak ada mendengar jika korban memiliki masalah di luar,” katanya.
Ditanya apakah korban pernah dihampiri OTK saat jam kerja di Kantor Kecamatan, Camat mengatakan jika dia tidak pernah mendengar kalau korban ada masalah.
"Siang ini korban akan menjalani operasi di kakinya. Untuk barang yang hilang tidak ada," tutupnya. (A14/a)
