Jakarta (SIB)
Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan, peralihan TV analog ke digital akan dimulai awal November mendatang. Dia memastikan, pemerintah siap mengikuti aturan.
Hal itu disampaikan Mahfud usai menggelar rapat dengan kementerian/lembaga terkait analog switch off (ASO). Mahfud mengatakan, dalam rangka menjalankan UU Cipta Kerja, pemerintah siap melaksanakan ASO pada 2 November 2022.
"Saya ingin menyampaikan informasi bahwa hari ini Menko Polhukam mengadakan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, di sini ada Menkominfo Pak Johnny G Plate, lalu Mendagri Pak Tito Karnavian, Kepala BSSN Hinsa Siburian, dari Ketua KPI Agung Suprio, kemudian dari Mabes TNI, itu bicara tentang pengalihan TV analog dan digital atau analog switch off (ASO) yang menurut UU Cipta Kerja harus sudah dilaksanakan pada 2 November yang akan datang, kira-kira 10 hari yang akan datang paling lama, harus sudah dilaksanakan," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/10).
"Pada intinya kita sebenarnya sudah siap memenuhi ketentuan UU," sambungnya.
Mahfud mengatakan, peralihan TV analog ke digital akan dilakukan secara bertahap. Dia menyebut, masih ada infrastruktur yang perlu dipersiapkan sebelum nantinya siaran secara digital diterapkan. "Peralihan dari analog ke digital itu akan dilaksanakan bulan November dan dimulai secara bertahap karena masih beberapa hal disiapkan, infrastrukturnya dalam bentuk set top box (STB)," katanya.
Mahfud mengatakan, untuk STB, pemerintah telah menyelesaikannya, sedangkan untuk TV swasta kurang lebih sudah 4,4 persen.
Dia menyebut pemerintah telah berupaya memenuhi ketentuan UU. "Tetapi STB-nya itu pemerintah sudah menyelesaikan, TV swasta baru 4,4% sehingga harus diatur kembali. Secara umum kita akan memenuhi ketentuan undang-undang," katanya.
Sementara itu, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pada 2 November 2022 ASO akan dilakukan di 9 kabupaten kota Jabodetabek dan 173 kota/kabupaten non-terrestrial service. Sedangkan untuk wilayah lain, dia menyebut, akan dilihat dari kesiapannya terlebih dahulu.[br]
"Dapat kami sampaikan dari 514 kabupaten/kota di Indonesia yang akan dilakukan analog switch off saat ini pada 2 November yaitu 8 kota dan kabupaten di 4 wilayah siaran telah dilaksanakan ASO pada bulan April yang lalu, Jabodetabek yang terdiri dari 9 kabupaten dan kota akan dilaksanakan analog switch off pada bulan November 2022 dan 173 kabupaten/kota non terrestrial service atau tidak ada layanan TV terrestrial, dengan demikian ada 222 kabupaten/kota yang total analog switch off," katanya.
"Dan masih terdapat 292 kabupaten/kota yang akan kita lakukan analog switch off sesuai kesiapan-kesiapan wilayah," sambungnya.
Johnny mengatakan, pemerintah akan melakukan penelitian ASO agar wilayah-wilayah lain segera dilakukan peralihan TV analog ke digital. Dia menyebut ada sebanyak 292 kabupaten/kota yang akan dilakukan ASO secara bertahap.
"Selanjutnya akan kami meneliti analog switch off untuk wilayah-wilayah baik kabupaten kota atau kota-kota provinsi penting di Indonesia untuk segera dilakukan analog switch off sesuai kesiapan wilayah masing-masing," katanya.
"Sekali lagi di wilayah-wilayah lainnya, 292 wilayah kabupaten kota akan kita lakukan secara bertahap, demi menjaga agar masyarakat bisa menonton TV dengan baik," imbuhnya. (detikcom/a)