Sabtu, 05 Oktober 2024

Aliansi Masyarakat dari Empat Kecamatan di Asahan Blokir Jalan Provinsi karena Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Franky Simarmata - Kamis, 12 September 2024 17:48 WIB
260 view
Aliansi Masyarakat dari Empat Kecamatan di Asahan Blokir Jalan Provinsi karena Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki
Foto SNN/Franky Simarmata
Wakil Bupati Asahan Taufik ZA Siregar saat memberikan keterangan kepada ratusan masyarakat yang berunjuk rasa terkait jalan provinsi yang rusak parah di Simpang pintu masuk jalan tol Kisaran, Kamis (12/09/2024).
Asahan (harianSIB.com)
Ratusan warga dari empat kecamatan di Kabupaten Asahan menggelar aksi unjuk rasa dan memblokir jalan provinsi di Simpang Gedangan, Kecamatan Pulau Bandring, Kamis (12/09/2024). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan yang sudah lama terjadi dan belum diperbaiki oleh pihak berwenang. Akibat aksi tersebut, arus lalu lintas dari Asahan menuju Kabupaten Simalungun terganggu dan macet total.

Koordinator aksi, Azril Ilham, dalam orasinya menyatakan bahwa masyarakat telah cukup sabar menghadapi kondisi jalan yang rusak selama hampir satu tahun. "Beberapa waktu lalu, pihak pemerintah provinsi berjanji akan memperbaiki jalan ini pada bulan Juni, namun hingga kini janji tersebut tidak juga dipenuhi," ungkap Azril dari atas mobil pikap.

Ia juga menuding Pemprov Sumatera Utara tidak peduli dengan kondisi jalan yang rusak parah dan terkesan diabaikan. "Ketika cuaca panas, jalanan berdebu, dan saat hujan turun, jalanan becek dengan lubang-lubang besar. Ini menyebabkan warga yang tinggal di sekitar jalan terpaksa menutup usaha mereka. Selain itu, kecelakaan lalu lintas di lokasi ini terus bertambah," jelasnya.

Baca Juga:

Setelah berunjuk rasa di Simpang Gedangan, massa bergerak menuju pintu masuk tol Kisaran. Mereka bertahan dengan duduk di badan jalan aspal hingga ada perwakilan pemerintah, yaitu Bupati atau Wakil Bupati Asahan, yang menemui mereka.

Setelah satu jam, Wakil Bupati Asahan, Taufik ZA Siregar, didampingi Asisten II Pemerintahan, Ir OKtoni, menemui massa. Dalam penyampaiannya, Taufik ZA Siregar menyatakan bahwa perbaikan jalan akan dilanjutkan pada bulan Oktober sepanjang 2 kilometer. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Bina Marga. Saya berjanji, jika jalan tersebut tidak diperbaiki pada bulan Oktober, saya akan ikut bersama masyarakat untuk berunjuk rasa ke provinsi," tegasnya.

Baca Juga:

Mendengar janji tersebut, massa pun bersorak mendukung Taufik ZA Siregar. Aksi akhirnya berakhir dengan damai, dan masyarakat membubarkan diri dengan tertib. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
komentar
beritaTerbaru