Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Januari-Oktober 2023, Mahkamah Syar’iyah Jantho Tangani 677 Perkara

Redaksi - Rabu, 08 November 2023 16:59 WIB
2.917 view
Januari-Oktober 2023, Mahkamah Syar’iyah Jantho Tangani 677 Perkara
Foto: Dok/MS Jantho
Mahkamah syar’iyah Jantho 

Periode Januari hingga Oktober 2023 atau semester II tahun 2023, Mahkamah Syar’iyah Jantho mencatat 677 perkara yang ditangani.

Ratusan perkara tersebut dengan perincian 443 perkara gugatan, 198 perkara permohanan dan 36 perkara Jinayat.

Hal itu dikatakan Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho, Akmal Hakim Bs, dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023). Ia mengatakan 443 perkara yang ditangani tersebut, merupakan perkara gugatan cerai di Mahkamah Syar’iyah Jantho.

"Dalam 443 perkara gugatan yang terdaftar pada Mahkamah Syar’iyah Jantho, dengan perincian 303 perkara cerai gugat atau cerai yang diajukan oleh istri terhadap suami dan perkara cerai talak atau cerai yang diajukan oleh suami terhadap istri 90 perkara," jelas Akmal.

Kemudian, lanjutnya, sengketa harta bersama 5 perkara, sengketa kewarisan 9 perkara, sengketa Ekonomi Syariah 1 perkara. Sengketa hibah 3 perkara, sengketa wakaf 1 perkara dan Isbath Nikah 20 perkara serta penguasaan anak 4 perkara lain lain 7 perkara.

"Sedangkan perkara permohonan berjumlah 198 perkara, dengan klasifikasi yaitu 101 perkara penetapan ahli waris, Isbath Nikah 37 perkara, perwalian 15 perkara, dispensasi kawin 31 perkara, Wali Adhal 2 perkara dan lain lain 2 perkara," ucap Akmal.

Akmal menambahkan dalam perkara jinayat yang telah terdaftar berjumlah 36 perkara. Adapun klasifikasi 36 perkara jinayat dari kasus yang telah ditangani tersebut 21 di antaranya kasus pemerkosaan, 5 perkara zina, 4 perkara pelecehan seksual, selebihnya kasus Ikhtilat.

"Dari 21 kasus pemerkosaan, 5 kasus di antaranya melibatkan anak," kata Akmal.

Ia menjelaskan perkara-perkara tersebut, sebagaimana yang tercatat di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Mahkamah Syar’iyah Jantho. Sementara perkara yang terdaftar secara elektronik (e-Court) sebanyak 106 perkara gugatan.

Kemudian, 79 perkara permohonan dan perkara yang didaftar menggunakan Anjungan Gugatan Mandiri berjumlah 343 perkara selebihnya didaftarkan secara manual di pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Mahkamah Syar’iyah Jantho.

Akmal menjelaskan, dari 36 perkara Jinayat yang ditangani Mahkamah Syar’iyah Jantho, 6 di antaranya merupakan jinayah perkara anak.

“Dari jumlah itu, 25 perkara di antaranya telah diputuskan dan dalam proses minutasi, 8 perkara dalam proses persidangan, 1 perkara dalam putusan sela, 1 perkara pengiriman berkas kasasi, dan 1 perkara dalam putusan banding,” ucap Akmal.

Akmal didampingi staf Kepaniteraan Fajri SH dan Wilda Safitri SHI, melanjutkan, tahun 2023 ini, selain menerima 677 perkara, pihaknya juga menangani 11 perkara permohonan eksekusi terhadap putusan yang telah bermuatan hukum tetap.

Dari semua perkara permohonan eksekusi yang ditangani Mahkamah Sya’iyah Jantho, kata Akmal, 8 eksekusi telah dilaksanakan, sehingga beban permohonan eksekusi dan 3 perkara lainya sedang menunggu proses pelaksanaan eksekusi.

"Terget kita semua perkara yang telah terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho, akan diselesaikan dalam tahun 2023. Dan perkara permohonan eksekusi yang tersisa berjumlah 3 perkara akan diselesaikan dengan eksekusi dalam tahun 2023 juga," kata Akmal. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama