Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 09 Juli 2025

Target Prevalensi Stunting Deliserdang 2024 di Bawah 10 Persen

Redaksi - Jumat, 16 Februari 2024 14:36 WIB
363 view
Target Prevalensi Stunting Deliserdang 2024 di Bawah 10 Persen
(Foto Dok/Diskominfo Deliserdang)
TINJAU: Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar tinjau pameran dalam rangkaian Rembuk Stunting Kabupaten Deliserdang Tahun 2024 di Lubukpakam, Kamis (15/2).
Lubukpakam (SIB)
Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar mengatakan sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satu caranya adalah menuntaskan masalah stunting.
Maka dari itu, ia berharap Kabupaten Deliserdang bisa mendapat hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dengan penurunan angka prevalensi stunting di bawah satu digit.
"Saya memberi apresiasi kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), baik desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten yang sudah berupaya dan bergerak bersama pada tahun 2023. Saya yakin dan percaya angka prevalensi stunting kita tahun 2024 berada di bawah 10 persen," ungkap Yusuf ketika membuka Rembuk Stunting Kabupaten Deliserdang Tahun 2024 di Aula Cendana, Kantor Bupati, Lubukpakam, Kamis (15/2).
Bupati mengajak seluruh perangkat daerah, camat, kepala puskesmas, lurah, kepala desa, perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan NGO di Kabupaten Deli Serdang untuk berperan aktif menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting. Sebab, kalau semua berperan dan terlibat menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting, maka sekitar 418 anak stunting di Deli Serdang akan terselamatkan.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP3KB), dr Hery Kurnia dalam laporannya menjelaskan, Rembuk Stunting Kabupaten Deliserdang tahun 2024 merupakan strategi dalam pencapaian target penurunan stunting.
Rembuk Stunting telah dilaksanakan secara berjenjang di level kecamatan dan berlanjut ke kabupaten. Rembuk Stunting tingkat kecamatan sudah dilaksanakan di 22 kecamatan pada pertengahan Januari sampai awal Februari 2024.(**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru