Serangan ini menyebabkan sistem di kedua bandara lumpuh dan tidak dapat diakses sementara waktu, menurut pernyataan Badan Keamanan Siber Italia.
Juru bicara badan tersebut, dikutip dari CNBC Indonesia mengungkapkan, bahwa serangan "Distributed Denial of Service" (DDoS) ini dilakukan oleh kelompok hacker pro-Rusia yang dikenal sebagai Noname057(16).
Baca Juga:
Serangan DDoS dilakukan dengan membanjiri jaringan menggunakan volume data yang sangat besar hingga menyebabkan kelumpuhan sistem.
Badan Keamanan Siber Italia juga menegaskan bahwa mereka memberikan respons cepat untuk membantu lembaga dan perusahaan yang menjadi target serangan tersebut.
Baca Juga:
Sementara dampak serangan tersebut telah dimitigasi dalam waktu kurang dari dua jam.
Serangan siber tersebut tidak menyebabkan gangguan pada penerbangan di bandara Linate dan Malpensa di Milan, kata juru bicara SEA, perusahaan yang mengelola kedua bandara, dikutip dari Reuters, Senin (30/12/2024).
Meskipun situs web tidak dapat diakses, aplikasi seluler bandara tetap berfungsi. (*)
Medan(harianSIB.com)Satres Narkoba Polrestabes Medan melakukan gerebek sarang narkoba (GSN) Jalan Klambir 5 Gang Ikhlas, Medan. Dalam pengge
Simalungun(harianSIB.com)Koperasi Merah Putih Nagori (Desa) Dameraya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, terbentuk dari hasil musyawarah
Tebingtinggi(harianSIB.com)Sebanyak 14 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) akan
Sergai(harianSIB.com)Regal Springs Indonesia (RSI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan masyarakat di sekitar wilayah opera