Minggu, 05 Mei 2024

Wagub Musa Rajekshah Harapkan Pemerintah Pusat Prioritaskan Pembangunan Tol Trans Sumatera Tahap III

Redaksi - Rabu, 27 April 2022 10:00 WIB
339 view
Wagub Musa Rajekshah Harapkan Pemerintah Pusat Prioritaskan Pembangunan Tol Trans Sumatera Tahap III
Foto: Dok/Diskominfo Sumut
RAKOR: Wagub Sumut Musa Rajekshah menghadiri Rapat Koordinasi Regional I Penguatan Kontribusi Daerah dalam Penuntasan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di Hotel Adimulia Medan, Senin (25/4). 
Medan (SIB)
Melihat efek domino yang akan didapatkan, Wagub Sumut Musa Rajekshah berharap pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap ketiga.

JTTS menghubungkan jalur Kisaran - Rantauprapat - Dumai dan Pangkalan Brandan - Langsa - Lhokseumawe - Sigli sepanjang 650 Km.

Hal itu dikatakan Wagub Sumut Musa Rajekshah usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Regional I Penguatan Kontribusi Daerah dalam Penuntasan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di Hotel Adimulia Medan, Senin (25/4).

Hadir dalam kegiatan itu Asdep Strategi dan Kebijakan Percepatan Investasi Kemenko Marves Ferry Akbar Pasaribu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan perwakilan Gubernur Sumatera Barat dan Gubernur Riau.

Ijeck sapaan Musa Rajekshah menyampaikan Provinsi Sumut adalah penyangga bagi provinsi sekitarnya. Dengan jalan tol yang menyambung hingga ke Dumai, dia berkeyakinan para investor akan lebih tertarik karena melihat pengguna jalan tol cukup besar, karena Dumai adalah salah satu daerah produksi terbesar kelapa sawit.

"Saya sarankan tahap tiga bisa dimajukan, perencanaan memang saya akui penganggaran belum ada kepastian, tapi kalau kita bisa menjual hal lain pasti investor akan tertarik dan akhirnya bisa membantu pembangunan jalan tol ini. Secara ekonomi kami bisa bantu pemerintah pusat contoh ke Danau Toba dengan promosi yang di sana ada hotel bintang lima dan sebagai tempat wisata super prioritas akan banyak pengguna jalan ke sana pasti muncul investasi baru," ujarnya.

Sumut tambahnya, juga memiliki Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei sebagai pelabuhan terbesar di Pulau Sumatera yang akan membantu peningkatan ekonomi. Begitu juga dengan Bandara Kualanamu yang menjadi bandara hub di Sumatera. "Artinya ketika Dumai - Rantauprapat selesai, maka memberikan peningkatan ekonomi juga untuk Aceh dan Jambi. Orang yang lalu lalang dari Sumut - Pekanbaru akan semakin banyak,” sebutnya.

Belum lagi Sumut yang dikenal dengan CPO nya. Hal ini tentunya dapat mempercepat bisnis dan mengurangi biaya produksi jika tol sudah beroperasi. "Apalagi belakangan kita sempat diramaikan dengan harga minyak goreng yang mahal.

Ketika biaya produksi dipangkas maka harga juga murah. Makanya saya bilang ini sangat membantu kita,” sebutnya.

Pemprov Sumut sendiri kata Ijeck terus berkomitmen untuk membantu pemerintah pusat dalam hal mempercepat pembangunan JTTS di Sumut. “Kita komitmen untuk membantu,” sebutnya.

Sementara Asdep Strategi dan Kebijakan Percepatan Investasi Kemko Marves Ferry Akbar Pasaribu menyampaikan menjadi kegiatan perdana Menko Marves dengan mengumpulkan 4 Provinsi. Dia mendorong provinsi di Sumatera untuk lebih kuat dalam menyuarakan harapannya.

"Saya dukung provinsi di Sumatera ini untuk lebih kenceng suaranya kita perlu mendorong agar JTTS itu bisa dilakukan.

Tapi tidak hanya menuntut, berikan opsi ke pusat kalau hanya mengandalkan APBN berat, jadi dibutuhkan kreativitas dari Provinsi agar investor tertarik masuk," ujarnya.

Mekanisme paling memungkinkan tambahnya, adalah kombinasi pemerintah dengan swasta. "Apa itu lokal BUMN, non BUMN atau internasional. Makanya di sini juga kami undang Konjen Jepang dan Singapura agar mereka melihat dan siapa tahu tertarik untuk berinvestasi," katanya.

Ia mengapresiasi keinginan Wagub Sumut agar memprioritaskan pembangunan JTTS tahap ketiga. "Sumut saya akui memang menjadi motornya, saya berharap Sumut bisa menjadi penggerak untuk provinsi lainnya untuk pembangunan JTTS ini," ujarnya sembari menyampaikan akan ada forum yang lebih serius yang akan pihaknya buat untuk kelanjutan rapat JTTS.

Kemenko Marves sendiri membuat empat tahapan dalam pembangunan JTTS. Dimana tahap pertama yang sudah beroperasi dan bagian dua yang sedang dalam pengerjaan hingga target operasional di 2022 - 2023 di antaranya Sigli - Banda Aceh, Kisaran - Indrapura, Kuala Tanjung - Parapat, Sp Indralaya - M Enim, Sicincin - Padang, Pekanbaru - Bankinang, Bangkinang - Pangkalan, Taba Penanjung - Bengkulu.

Sementara tahap kedua yakni Betung - Jambi - Rengat - Pekanbaru. Tahap ketiga menghubungkan Kisaran - Rantau Prapat- Dumai juga Pangkalan Brandan - Langsa - Lhokseumawe - Sigli. Tahap keempat di antaranya M Enim - Lubuk Linggau, Parapat - Sibolga, Lubuk Linggau - Taba, Pekanbaru-Pangkalan, Pangkalan-Payakumbuh, Palembang - Tanjung Api. (rel/A13/d)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pemerintah Pusat Diharapkan Bisa Mendengar Keluhan Pemda Agar Otoda Berjalan Baik
Pemerintah Pusat Alokasikan Dana BOS di Sumut 2024 Rp 3,2 Triliun
Antisipasi Krisis Pangan Jilid 2, Pemkab Simalungun Minta Pemerintah Pusat Tambah Kuota Pupuk dan Bibit Unggul
Pemerintah Terapkan Produk Halal setiap Makanan dan Minuman Produk UMKM
Ketua DPRD: Pembentukan Desa Baru di Simalungun Harus Sinkron dengan Pemerintah Pusat
Organda: Perlu ada Kajian Jumlah Kendaraan di Medan
komentar
beritaTerbaru