Miring dan Nyaris Roboh, Warga Harap PLN Perbaiki Tiang Listrik di Dusun 11 Cempedaklobang Sergai
Sergai (harianSIB.com)Tiang listrik di Dusun 11, Desa Cempedaklobang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), tampak miring
Terkait hal ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) juga sudah merekomendasikan batas maksimum konsumsi gula per hari. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013, Kemenkes RI merekomendasikan konsumsi gula sebanyak 10 persen dari total energi yang 200 kkal.
Jika mengacu pada Permenkes tersebut, maka jumlah konsumsi gula harian yang direkomendasikan adalah 50 gram gula atau sekitar empat sendok makan per hari.
Bukan tanpa alasan, mengonsumsi gula melebihi batas rekomendasi harian dapat menyebabkan penumpukan kandungan gula dalam tubuh. Akibatnya, risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan kardiovaskular semakin meningkat.
Mengingat risiko penyakit lanjutan yang berbahaya, setiap individu wajib mengenali tanda-tanda yang muncul di tubuh akibat kelebihan gula.
Berikut tanda-tanda tubuh kelebihan gula, dikutip dari CNBC Indonesia:
1. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Sering merasa haus dan buang air kecil adalah salah satu tanda umum tubuh mengandung terlalu banyak gula. Melansir dari Everyday Health, terlalu sering buang air kecil menandakan bahwa ginjal sudah "bekerja terlalu keras" untuk membuang kelebihan glukosa.
2. Mudah Lapar, tapi Berat Badan Menurun
Penderita gula darah tinggi cenderung sering mengalami lapar atau polifagia. Namun, catatan Cleveland Clinic menemukan bahwa penderita gula darah tinggi mengalami penurunan berat badan yang signifikan meskipun banyak makan.
3. Sering Kelelahan
Sering merasa lelah adalah salah satu tanda gula darah dalam tubuh tidak terkontrol.
4. Penglihatan Buram dan Sering Sakit Kepala
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa di mata akibat cairan bocor.
5. Luka di Kulit Sulit Sembuh atau Menghilang
Menurut NIDDK, luka, goresan, hingga memar pada penderita kadar gula darah tinggi akan lambat atau sulit sembuh. Sebab, diabetes yang merusak saraf dapat memengaruhi sirkulasi darah sehingga menunda penyembuhan luka akibat aliran darah tidak cukup.
6. Kaki dan Tangan Sering Kesemutan
Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati diabetik.
Melansir dari Everyday Health, neuropati diabetik tersebut menimbulkan gejala berupa sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa di kaki dan tangan. Dalam beberapa kasus, penderita kadar gula tinggi juga sering mengalami nyeri kaki dan tangan, terutama pada malam hari.
7. Perubahan Kulit
Menurut American Diabetes Association (ADA), umumnya kulit penderita diabetes akan muncul kutil. Selain itu, sejumlah area kulit, terutama di bagian belakang leher, tangan, ketiak, dan wajah juga akan menebal dan gelap.
Zanini mengatakan, perubahan pada kulit tersebut bisa menjadi pertanda dari resistensi insulin dan peringatan kadar gula darah meningkat.
8. Sering Mengalami Infeksi Jamur
Menurut ADA, hiperglikemia dapat membuat para penderita diabetes rentan terkena infeksi jamur di area genital yang disebabkan oleh candida albicans.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), gejala infeksi jamur pada perempuan umumnya berupa vagina gatal, kemerahan atau nyeri, nyeri saat berhubungan seksual, nyeri saat buang air kecil, dan keputihan yang kental dan tidak normal.
9. Gusi Berdarah
NIDDK menyatakan bahwa penyakit gusi adalah salah satu bagian dari komplikasi diabetes yang membuat diabetes lebih sulit dikendalikan. Sebab, respons tubuh terhadap infeksi adalah melepaskan lebih banyak glukosa ke dalam aliran darah.(*)
Sergai (harianSIB.com)Tiang listrik di Dusun 11, Desa Cempedaklobang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), tampak miring
Medan (harianSIB.com)Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan untuk
Medan (harianSIB.com)Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional 2024, Plt Wali Kota Medan H. Aulia Rachman berkunjung ke Rumah Belajar Seha
Batubara (harianSIB.com)Sebagai wujud nyata akselarasi ketahanan pangan Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku melaksanakan panen sayur hasil program
Medan (harianSIB.com) Ketua Umum (Ketum) DPN Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) Drs HN Serta Ginting mengajak selur