Donasi Rp1,2 Miliar Lebih untuk Korban Banjir Bandang di Desa Simangulampe Akhirnya Disalurkan

Humbahas (harianSIB.com)
Setelah beberapa kali diberitakan harianSIB.com, donasi dari masyarakat untuk para korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), akhirnya disalurkan.

Camat Baktiraja, Sanggam Lumban Gaol ketika dikonfirmasi harianSIB.com via WhatsApp, Senin (20/5/2024), membenarkan donasi yang berjumlah Rp1.247.000.000 itu telah disalurkan kepada para korban.

"Sudah (disalurkan) hari Sabtu (18/5) lalu," jawabnya singkat.

Baca Juga:

• Farhat Abbas Ungkap Penyebab Pengacara Alvin Lim Meninggal
• Tim Gabungan Tangani Dampak Banjir Bandang di Pahae Jae Taput

Terpisah, Kepala Desa Simangulampe, Lambok Simanullang yang juga seorang korban bencana alam banjir bandang dan longsor ketika dihubungi membenarkan telah menerima donasi yang dikumpulkan di rekening Donasi Baktiraja Peduli itu.

Dia mengatakan, donasi disalurkan langsung BRI Unit Muara Tarutung ke rekening masing-masing korban yang berjumlah 45 kepala keluarga (KK) dengan jumlah bervariasi sesuai tingkat kerusakan yang dialami.

Baca Juga:

• Disdik Simalungun: Sekolah Aktif Kembali 6 Januari 2025
• Viktor Silaen Desak Dinas LHK dan BPBD Terjunkan Tim Investigasi Usut Penyebab Banjir Bandang di Taput

"Iya benar, sudah disalurkan pada hari Sabtu lalu. Langsung disalurkan ke rekening masing-masing korban," ucapnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat baik yang berada di Bonapasogit maupun di perantauan yang sudah bermurah hati memberikan donasi untuk para korban bencana alam Desa Simangulampe. Tak terkecuali Pemkab Humbahas dan Pemerintah Kecamatan Baktiraja, serta harianSIB.com yang telah memberitakan keterlambatan penyaluran donasi tersebut.

"Atas nama pemerintah desa dan seluruh korban Desa Simangulampe, kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh donatur yang memberikan bantuan baik secara materi maupun bantuan sembako. Tak lupa juga kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten, kecamatan, aparat TNI Polri, Basarnas, media dan seluruh pihak yang turut membantu menangani bencana alam di desa kami. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih banyak," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, hingga pertengahan Mei 2024, Pemerintah Kabupaten Humbahas maupun Pemerintah Kecamatan Baktiraja belum pernah mempublikasikan berapa jumlah donasi yang disampaikan ke posko bencana alam itu. Baik bantuan sembako, maupun bantuan materi.

Bahkan kabarnya, donasi yang dikumpulkan di Rekening Posko Bencana Alam Desa Simangulampe, atas nama Pemerintah Kecamatan Baktiraja belum disalurkan kepada para keluarga korban. Padahal, bencana banjir bandang dan longsor sudah hampir setengah tahun berlalu.

Tidak hanya dari bantuan donasi dari berbagai elemen masyarakat, untuk penanganan bencana banjir bandang dan longsor tersebut, banyak juga bantuan mengalir dari pemerintah, baik pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat. Namun masyarakat Humbahas tidak pernah mengetahui berapa jumlah dana dan anggaran yang dihabiskan untuk menangani bencana alama banjir bandang dan longsor tersebut.

Untuk diketahui, banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja pada Jumat (1/12/2023) lalu, menewaskan 12 orang, 11 rumah rata dengan tanah, 12 rusak berat dan 12 rusak ringan, serta puluhan hektar lahan pertanian rusak. (**)