Minggu, 13 Oktober 2024

Coklit Pilkada 2024 Sumut Sudah Capai 79 Persen

Desra A Gurusinga - Jumat, 12 Juli 2024 17:59 WIB
682 view
Coklit Pilkada 2024 Sumut Sudah Capai 79 Persen
Ist/SNN
Ilustrasi logo KPU
Medan (harianSIB.com)
KPU Sumatera Utara (Sumut) mencatat pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih di 33 kabupaten/kota pada Pilkada serentak 2024, sudah mencapai 79 persen. Coklit ini dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

"Hingga Kamis malam, (11/7/2024) sudah mencapai 79 persen Coklit kita lakukan di Sumut ini," kata anggota KPU Sumut Frendianus Joni Rahmat Zebua kepada wartawan, Jumat (12/7/2024)

Dijelaskannya bahwa Pantarlih melakukan Coklit terhadap 10.900.000 lebih jiwa di 33 Kabupaten/Kota, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4 ) terbaru di Sumut ini.

Baca Juga:

" Sebanyak 10.900.000 bila ikut dari pemilih baru, kita masih melakukan update terus," ujarnya. Diungkapkannya, KPU Sumut memiliki target hingga Sabtu (13/7/2024) jumlah penduduk di Sumut harus sudah di Coklit sampai 90 persen. "Ini saya sedang melakukan monitoring di lapangan. Coklit di Kota Gunungsitoli dan sedang menuju ke Kabupaten Nias Utara," jelasnya.

Untuk diketahui, KPU Sumut melakukan Coklit di 33 kabupaten/kota melibatkan 41.406 Pantarlih, dengan masa tugas selama satu bulan, dimulai 24 Juni hingga 25 Juli 2024. Nantinya DPT terbaru, memiliki hak suara pada Pilkada serentak 2024.

Baca Juga:

Disebutkannya, KPU Sumut menargetkan Coklit harus selesai 100 persen pada 20 Juli 2024. Menurutnya, ada sisa waktu 5 hari dari jadwal ditetapkan untuk dilakukan perbaikan dalam pelaksanaan Coklit tersebut. "Target tanggal 20 Juli 2024. Tapi, kalau salah input dan sebagainya, kalau bisa tanggal 20 Juli itu sudah 100 persen, sudah selesai. Tinggal saja, pekerjaan itu paling perbaikan-perbaikan saja," sebutnya.

Diungkapkannya, kendala dihadapi Pantarlih saat melakukan Coklit ke rumah warga, penghuni tidak ada pada siang hari. Kemudian, komunitas etnis tertentu susah dijumpai. Dalam menyelesaikan kendala itu, disebutkannya, Pantarlih berkordinasi dengan kepala lingkungan setempat, hingga warga itu di-Coklit dengan benar. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru