Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Gereja Katolik Nigeria Diserang Saat Misa, 50 Orang Tewas

Redaksi - Selasa, 07 Juni 2022 08:55 WIB
415 view
Gereja Katolik Nigeria Diserang Saat Misa, 50 Orang Tewas
Foto:AFP
BERCAK DARAH: Gubernur negara bagian Ondo, Rotimi Akeredolu (tiga kiri) menunjuk ke arah bercak darah di lantai ketika mengunjungi gereja Katolik St. Francis, yang diserang sekelompok orang bersenjata, Minggu (5/6) waktu setempat di kota
Lagos (SIB)
Kelompok bersenjata menyerang Gereja Katolik St Francis di kota Owo, negara bagian Ondo, Nigeria. Sebanyak 50 orang dilaporkan tewas akibat penyerangan tersebut. Dilansir dari Reuters, Senin (6/6), gereja katolik tersebut berada di barat daya Nigeria. Penyerangan dilakukan saat misa pada Minggu (5/6). Dokter rumah sakit dan laporan media menyebut ada 50 orang tewas dalam serangan tersebut.

Beberapa berita media Nigeria mengatakan kelompok bersenjata tersebut menembaki jemaat, dan meledakkan bahan peledak di Gereja Kantolik St Francis. Identitas dan motif para penyerang masih belum jelas. Polisi belum memberikan rincian soal serangan tersebut. Juru bicara polisi negara bagian Ondo, Funmilayo Ibukun Odunlami, mengatakan polisi akan segera mengeluarkan pernyataan.

Juru bicara Gereja Katolik di Nigeria, Pendeta Augustine Ikwu, mengutuk serangan tersebut. "Sangat menyedihkan ketika Misa Kudus berlangsung, orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang Gereja Katolik St. Fransiskus, meninggalkan banyak orang yang dikhawatirkan tewas dan banyak lainnya terluka dan Gereja diterobos," kata juru bicara Gereja Katolik di Nigeria, Pendeta Augustine Ikwu. Ikwu mengatakan uskup dan imam dari paroki selamat dari serangan itu tanpa cedera.

Seorang dokter di satu rumah sakit di Owo mengatakan kepada Reuters bahwa sedikitnya 50 mayat telah dibawa ke dua rumah sakit di kota itu. Dokter, yang menolak disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara kepada pers, juga mengatakan perlunya donor darah untuk mengobati korban luka.

Presiden Muhammadu Buhari mengutuk serangan itu, menyebutnya "keji", dan Vatikan mengatakan Paus Fransiskus sedang berdoa untuk para korban yang telah ditimpa penderitaan pada saat misa tersebut. (Rtr/detikcom/c)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru