Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 23 Mei 2025

Serang Petugas dengan Pisau, Buronan Spesialis Begal di Medan Ditembak Mati

Redaksi - Sabtu, 26 Februari 2022 10:03 WIB
403 view
Serang Petugas dengan Pisau, Buronan Spesialis Begal di Medan Ditembak Mati
(Edi Wahyono/detikcom)
Ilustrasi penembakan 
Medan (SIB)
Buronan spesialis begal berinisial MDA alias AI (25) warga Jalan M Yakub, Kecamatan Medan Perjuangan ditembak mati Tim Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Kasat Reskrim, Kompol Dr M Firdaus yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (25/2) menjelaskan terungkapnya kasus begal ini merupakan hasil pengembangan dari dua tersangka berinsial MH dan HS yang sebelumnya sudah dibekuk belum lama ini.

"Aksi pencurian dan kekerasan (Curas) yang menimpa korbannya, Remudus Sinaga (54) warga Jalan Budi Luhur Lingkungab IX Kelurahan Dwi Kora, Kecamatan Medan Helvetia itu terjadi pada, 9 Oktober 2020. Ketika itu korban keluar dari rumahnya hendak olahraga dengan sepeda angin," jelas Kasat.

Sesampainya di Jalan Gatot Subroto tepatnya depan RRI sambung Firdaus, dari arah belakang korban datang tiga pria yang berboncengan dengan dua sepedamotor. Setelah dekat dengan korban, pelaku langsung merampas paksa tas sandang dari bahu korban.

"Sempat terjadi aksi tarik-menarik antara korban dengan para pelaku. Tiba-tiba pelaku menendang korban hingga terpental ke aspal hingga tak berdaya serta mengalami luka-luka. Selanjutnya para pelaku yang berhasil merampas tas korban langsung kabur. Dibantu warga, korban yang mengalami luka di bagian pelipis kiri, wajah, kepala, lutut kanan dan kiri serta siku kanan dan kiri langsung membuat laporan ke Mapolrestabes Medan," ungkapnya.

Lanjut Kompol Firdaus, dari hasil penyelidikan, beberapa waktu yang lalu petugas berhasil membekuk dua pelaku berinisial MH dan HS. Hasil interogasi dari keduanya diketahui, para pelaku melakukan aksi kejahatannya bersama MDA. Tim Jatanras melakukan perburuan terhadap MDA.

"Setelah dua tahun menjadi buronan, pada Kamis (24/2) malam Tim Jatanras mendapatkan informasi keberadaan buronan kasus begal berinisial MDA sedang berada di tempat persembunyiannya kawasan Desa Tianglayar, Pancurbatu, Deliserdang. Petugas langsung melakukan pengejaran ke lokasi dimaksud," ujarnya.

Ditambahkan Kasat Reskrim, setibanya petugas di lokasi, MDA langsung kabur dengan sepedamotornya. Petugas mengejar hingga ke Jalan Bersama/Simpang Kongsi Marindal sembari melepaskan tembakan peringatan beberapa kali namun tak diindahkan pelaku.

"Pelaku yang sudah terdesak kemudian berhenti dan melakukan perlawanan dengan menyerang petugas dengan pisaunya. Karena keselamatan jiwa terancam, petugas langsung memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku hingga mengenai dada kirinya," sebutnya.

Lebih lanjut ditambahkan Firdaus, Tim Jatanras kemudian mengamankan barang bukti pisau, lalu membawa pelaku ke RS Adam Malik Medan untuk mendapat pertolongan. Namun sesampai di rumah sakit nyawanya melayang. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah MDA ke RS Bhayangkara Medan.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap kedua pelaku yang sebelumnya sudah tertangkap, motif pata pelaku melakukan pembegalan agar mendapatkan uang untuk membeli narkoba dan kebutuhan sehari-harinya," pungkasnya sembari menambahkan para pelaku yang terbilang sadis itu sudah lebih dari lima kali melakukan aksi begal. (A14/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru