Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 23 Mei 2025

Ketua DPRD DKI Jakarta Nilai Anies Bangun Dinasti, Gerindra Pilih Berpikir Positif

Redaksi - Minggu, 04 September 2022 09:24 WIB
476 view
Ketua DPRD DKI Jakarta Nilai Anies Bangun Dinasti, Gerindra Pilih Berpikir Positif
(Dok. Istimewa)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari F-Gerindra, Rani Mauliani 
Jakarta (SIB)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut Gubernur Anies Baswedan sedang membangun dinasti menjelang akhir masa jabatannya.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari F-Gerindra, Rani Mauliani meminta setiap pihak berpikir positif dan fokus kerja.

"Berpikir positif saja teruslah, fokus pada kinerja masing-masing pihak di ujung-ujung masa tugas," kata Rani saat dihubungi, Jumat (2/9).

Rani memandang masing-masing orang memiliki pandangannya sendiri terhadap tindakan Anies yang merombak jabatan eselon II maupun direksi BUMD DKI. Menurutnya, tak menutup kemungkinan Anies memperhitungkan langkah politisnya menjelang akhir jabatan.

"Bisa saja apa yang dikatakan Pak Ketua itu benar karena kebetulan perombakan itu terjadi di ujung akhir masa jabatan, bila misalnya perombakan ini terjadi karena memang berdampak pada kinerja Pemprov bagi warga DKI kenapa tidak dari jauh-jauh hari kemarin," ucapnya.

"Kalau enggak, karena ada unsur atau perhitungan politik mungkin tidak terjadi secara tiba-tiba kan, begitulah menurut pandangan masyarakat awam juga mungkin," tambahnya.

Kendati begitu, Rani tetap berharap pejabat yang terpilih sesuai dengan kebutuhan Pemprov DKI Jakarta serta mendukung penuntasan program-program gubernur dan wakil gubernur di sisa-sisa masa jabatannya.

"Semoga apa yang diputuskan itu benar adanya sesuai dengan kebutuhan Pemprov dalam menjalani kinerjanya di sisa masa jabatan Gubernur dan Wagub," ujarnya.[br]





Anies Bangun Dinasti
Sebelumnya, Prasetio Edi Marsudi mengaku heran dengan tindakan Anies Baswedan yang mengganti jabatan pimpinan tinggi pratama di penghujung masa jabatannya. Dia lantas menganggap Anies sedang membangun dinasti di akhir masa jabatannya.

"Makanya, ada apa? Kan masa jabatannya sebentar lagi akan habis. Kok malah bangun dinasti," kata Pras melalui keterangan tertulis, Jumat (2/9).

Pras mencontohkan, pada Selasa (30/8) lalu, Anies melantik tiga pejabat eselon II, yaitu Asisten Deputi Kebudayaan Mawardi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Atika Nurahmania dan Wakil Kepala Badan Pengelolaa Keuangan Daerah (BPKD) Nasrudin Djoko.

Tak hanya itu, Pras juga menyoroti langkah Anies mengganti direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) strategis.

Seperti misalnya, Perumda Pasar Jaya, PT MRT Jakarta Perseroda hingga PT Pembangunan Jaya Ancol.

"Padahal BUMD-BUMD itu sedang lari kencang-kencangnya, kayak MRT, ini kan lagi ngebut menyelesaikan pembangunan fase II. MRT itu program nasional bukan provinsi lho," ujarnya.

Pras memandang, Anies semestinya bekerja keras menuntaskan RPJMD di akhir masa jabatannya. Dia menyayangkan langkah Anies mengotak-atik dan menempatkan orang-orangnya di SKPD dan BUMD.

"Etikanya, saat mau akhir masa jabatan memudahkan kerja penerusnya. Bukan membebani dengan menempatkan orang-orangnya," pungkasnya. (detikcom/c)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru