Airlangga: Momen Presidensi G20 Harus Dimanfaatkan Kenalkan Budaya


244 view
Airlangga: Momen Presidensi G20 Harus Dimanfaatkan Kenalkan Budaya
Foto : Istimewa
Airlangga Hartarto

Jakarta (SIB)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua I Bidang Sherpa Track G20 Indonesia mengatakan momentum Presidensi G20 harus dimanfaatkan untuk mengenalkan budaya dan kearifan lokal ke dunia internasional. Ia pun menyambut baik kegiatan Festival Kebudayaan Rhapsody of the Archipelago.


Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara pendukung Presidensi G20 Indonesia untuk mendorong kerja sama lebih erat negara-negara anggota G20 melalui karya seni budaya dan kearifan lokal yang dikombinasikan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.


"Momentum Presidensi G20 ini, harus dapat kita manfaatkan untuk mengenalkan budaya dan kearifan lokal kita ke dunia internasional dan melalui acara Festival Kebudayaan Rhapsody of the Archipelago menjadi salah satu upaya kita, untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia kepada masyarakat dunia," ungkap Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/8).


Diketahui, Festival Kebudayaan Rhapsody of the Archipelago berlangsung Jumat (26/8) kemarin. Acara tersebut menyuguhkan beragam pertunjukan musik dan tari yang merepresentasikan budaya Indonesia serta dimeriahkan dengan pertunjukan musik dari Italia dan tari dari India selaku Troika G20.


Lebih lanjut Airlangga menjelaskan melalui Presidensi G20, Indonesia turut berperan dalam menyuarakan kepentingan negara berkembang. Khususnya isu terkait kesetaraan akses terhadap vaksinasi, transisi energi yang adil dan terjangkau, transformasi digital, dan ketahanan pangan. Di samping itu, Indonesia juga mampu memberi showcase mengenai penanganan pandemi yang baik, serta upaya mengembalikan keadaan ekonomi.


Selain berfokus pada pemulihan pasca pandemi, Presidensi G20 Indonesia juga mendorong percepatan sektor budaya serta membangkitkan industri kebudayaan di negara-negara G20 pascapandemi melalui inisiatif Global Arts and Culture Recovery Fund yang akan dikelola oleh organisasi PBB yang khusus menangani urusan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan yakni UNESCO.


Di samping itu, lanjut dia, Presidensi G20 Indonesia juga memperkenalkan pendekatan baru dan konkret, yaitu proyek, program, atau inisiatif sebagai manfaat nyata dan pertanggungjawaban G20. Diharapkan hal tersebut dapat menjadi leading examples bagi pembangunan berkelanjutan lewat berbagai kerja sama internasional dan multistakeholder.


Airlangga berharap adanya Presidensi G20 Indonesia mampu memberikan manfaat konkret bagi seluruh masyarakat. Dia pun meminta dukungan berbagai pihak agar perhelatan G20 tersebut dapat berjalan sukses dan lancar.


"Indonesia berharap manfaat konkret dari G20 ini, dapat secara nyata dirasakan bersama sama. Mari kita bersama-sama meneguhkan komitmen kita, untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan acara Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 guna mendorong pemulihan ekonomi nasional kita," tandasnya. (detikcom/d)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com