Selasa, 21 Mei 2024 WIB
BBPJN Diminta Segera Perbaiki Jalan Nasional Amblas di Perbatasan Karo-Dairi

DPRDSU: Jika Warga Merasa Dirugikan Akibat Jalan Rusak, Gugat ke Pengadilan

Redaksi - Selasa, 26 Maret 2024 10:01 WIB
211 view
DPRDSU: Jika Warga Merasa Dirugikan Akibat Jalan Rusak, Gugat ke Pengadilan
Foto: Shutterstock
Ilustrasi 
Medan (SIB)
Kalangan DPRD Sumut mendesak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut segera memperbaiki jalan nasional jurusan Medan-Kutacane yang amblas sepanjang 15 meter, tepatnya di Km 137,2 perbatasan Dairi-Karo di Desa Kuta Buluh Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, sebelum adanya korban berjatuhan ke dalam jurang.

Desakan itu disampaikan anggota DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Salmon Sumihar Sagala (Fraksi PDI Perjuangan) dan Frans Dante Ginting (Fraksi Partai Golkar) kepada wartawan, Senin (25/3) ketika dihubungi melalui telepon dari Medan menanggapi, amblasnya jalan nasional tersebut.

"Kondisi jalan nasional jurusan Medan-Kutacane, persisnya perbatasan Dairi - Karo sangat rawan longsor dan amblas, sehingga kita dari lembaga legislatif mendesak, agar BBPJN Sumut segera memperbaiki titik-titik longsor tersebut. Jangan sampai setelah korban berjatuhan ke dasar jurang, baru diperbaiki," kata Sumihar senada dengan Frans Dante.

Dari hasil temuan Sumihar di lapangan, amblas dan longsornya jalan nasional tidak hanya di Km 137,2, tapi masih banyak titik-titik yang mengalami kerusakan berat dan sedang, sehingga sangat mendesak dilakukan perbaikan, demi keselamatan penumpang angkutan maupun kendaraan pribadi.

"Selain itu, kita juga menemukan jalan amblas di Km 136 Lau Doh Desa Kuta Buluh Kecamatan Tanah Pinem. Terlihat dari dua titik bahu jalan yang amblas tersebut, sangat rawan kecelakaan bagi pengendara yang melintas, apalagi saat malam hari," tegas Sumihar.

Namun anggota Komisi A ini menyesalkan lambannya pihak BBPJN Sumut melakukan perbaikan, apakah secara darurat maupun permanen, karena amblasnya jalan tersebut sudah terjadi beberapa bulan lalu. Tapi hingga kini belum terlihat ada tanda-tanda perbaikan.

"Pihak BBPJN Sumut hendaknya membuat tanda-tanda bahaya berupa gundukan tanah di pinggir jalan yang amblas, agar para pengendara berhati-hati melintas. Jangan sampai terjerembab ke dasar jurang, mengingat kondisi jalan sangat berbahaya," tandas Frans Dante Ginting.


GUGAT
Wakil Sekretaris FP Golkar ini bahkan mengingatkan para pengguna jalan, jika ada yang merasa dirugikan atau merasa nyawanya terancam akibat kerusakan jalan nasional tersebut, bisa melakukan gugatan ke pengadilan terhadap instansi yang menanganinya, sebab warga negara yang taat pajak, juga berhak mendapatkan fasilitas jalan yang memadai.(**)



SHARE:
Tags
beritaTerkait
Proyek Preservasi Jalinsum Kotapinang-Gunungtua Telan Korban, Seorang Pengendara Tewas
Anggota DPRD SU Desak BBPJN Segera Mitigasi Titik Rawan Longsor di Tikungan Tirtanadi Sibolangit
BBPJN Sumut Sebut Perbaikan Jalan Longsor di Desa Bonan Dolok Tapteng Rampung Tahun Ini
Diperbaiki Secara Gotong-Royong, Jalan di Desa Sarintonu Kembali Amblas Akibat Curah Hujan Tinggi
Anggota DPRD Dairi Desak BPBD Segera Perbaiki Jalan Amblas di Desa Sarintonu
BBPJN Sumut Akhirnya Perbaiki Jalan Nasional di Sorkam Tapteng yang Rusak Parah
komentar
beritaTerbaru