Senin, 20 Mei 2024 WIB
Maju Menjadi Calon Sekjen GKPI

Nurlinda Simanjorang SH MKn Nilai Pdt Parsaoran Sinaga MMin MTh Suka Mendengar dan Tegas Dalam Prinsip

Redaksi - Kamis, 15 April 2021 11:10 WIB
897 view
Nurlinda Simanjorang SH MKn Nilai Pdt Parsaoran Sinaga MMin MTh Suka Mendengar dan Tegas Dalam Prinsip
Foto Dok Pribadi
Pdt Parsaoran Sinaga MMin MTh
Medan(harianSIB.com)

Bendahara Jemaat GKPI Jemaat Khusus Cinta Damai, Nurlinda Simanjorang SH MKn menegaskan dukungannya kepada Pdt Parsaoran Sinaga sebagaicalon Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) pada Sinode Am Periode (SAP) XXII pada tanggal 15-18 April 2021 di GKPI Centre Pematangsiantar.

Bendahara Umum Organisasi Horas Bangso Batak ini melihat Parsaoran Sinaga sebagai figur pemimpin dan pelayan yang suka mendengar namun tegas dalam prinsip. Menurutnya, GKPI butuh seorang pemimpin yang bersifat melayani dan mengayomi. Parsaoran Sinaga pernah melayani di GKPI Res.Medan Timur II, GKPI Res.Siantar V, di Kantor Sinode sebagai Ketua Urusan Infokom/ Pemred Suara GKPI, GKPI Batu Aji Batam, GKPI Kalimantan Timur dan GKPI Siborongorong.

Kepada hariansib.com, Rabu (14/4/2021), Parsaoran Sinaga sangat berharap agar SAP XXII berjalan dengan baik. Siapapun yang terpilih sebagai Pimpinan Sinode mendapat dukungan dari semua pihak. Jadi, GKPI dapat semakin maju dalam pelayanannya di masa mendatang.

Parsaoran Sinaga bertekad akan menyuarakan motto sebagaimana tertuang dalam nyanyian Mars GKPI yang diciptakan Bonar Gultom, yaitu: "MEWUJUDKAN GKPI YANG TEDUH DAN BERIMAN TEGUH."

Menurut Parsaoran Sinaga, GKPI yang teduh dan beriman teguh, dilandasi tiga gagasan yang akan dilaksanakan, yaitu kepemimpinan yang memberdayakan, orientasi pelayanan berbasis jemaat, dan GKPI menjadi gereja yang bertumbuh. Adapun strategi dalam rangka melaksanakan gagasan tersebut adalah kepemimpinan yang memberdayakan, melalui pendekatan melayani bukan untuk dilayani.

"Ini akan menjadi role model perubahan dan kepemimpinan yang berdampak pada semua aras GKPI," jelasnya. Selanjutnya, strategi melaksanakan gagasan orientasi pelayanan yang berbasis jemaat adalah dengan cara penguatan 5 P, yaitu: penatalayanan yang efesien dan efektif; pengelolaan keuangan yang transfaran; peraturan yang terintegrasi dengan sistem informasi; pemberdayaan SDM melalui kelompok BKS; dan perancangan sistem manajemen database.

Lebih lanjut, Parsaoran Sinaga memaparkan strategi mewujudkan GKPI menjadi gereja yang bertumbuh. "Caranya dengan cara 5 M, yaitu meningkatkan pertumbuhan warga jemaat, bangunan gereja dan sarana pendukungnya; membangun jiwa oikumenis; meningkatkan kesejahteraan pelayan penuh waktu dan pelayan purna bakti; membangun dan menjalin kemitraan dengan lembaga gereja secara oikumenis baik di dalam maupun di luar negri; serta membangun kebanggaan dan keterikatan batin yang kuat (sense of belonging) sesama warga GKPI untuk kemuliaan TUHAN di dunia ini," katanya dengan mantap.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Keluarga Besar Kantor Sinode GKPI Adakan Syukuran Tahun Baru 2023
Pimpinan Sinode GKPI Kunjungan Kasih ke Korban Gempa di Tapanuli Utara
Natal Keluarga Besar Kantor Sinode GKPI Diisi Penyerahan Tali Kasih
Pimpinan Sinode GKPI Diharapkan, Berikan Semangat dan Kekuatan kepada Jemaat
Ferdinand Nainggolan Harap Pemimpin GKPI Punya Kepemimpinan Spiritual dan Manajerial Gereja
Mantan Sekjen GKPI Pdt SP Hutagalung Sebut Pdt Parsaoran Sinaga MMin MTh Seorang Pekerja Keras dan Tidak Mudah Tergoda Uang
komentar
beritaTerbaru